Jumat 17 Apr 2020 23:35 WIB

Stok Beras Bulog di Gorontalo Cukup untuk Empat Bulan

Stok beras di gudang Bulog Gorontalo saat ini mencapai 1.741 ton.

Pekerja memikul beras di Gudang Bulog, ilustrasi.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Pekerja memikul beras di Gudang Bulog, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kepala Perum Bulog Sub Drive Gorontalo Munafri mengatakan stok beras saat ini mencapai 1.741 ton atau cukup memenuhi kebutuhan empat bulan ke depan. Menurut dia, pihaknya juga terus melakukan penyerapan dan pembelian beras dari petani untuk memastikan stok beras tetap tersedia hingga Desember 2020.

"Di luar stok yang ada, sekarang baru masuk lagi jumlahnya 84 ton dari Sulawesi Barat. Sebentar ada dua mobil lagi yang kita bongkar ada sekitar 18 ton. Mudah-mudahan panen nanti bagus, kami lakukan penyerapan dari petani," jelasnya di Gorontalo, Jumat (17/4).

Baca Juga

Dampak dari pandemi corona sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah, dengan program jaring pengaman sosial (JPS), katanya.

Program itu memberikan bantuan pangan gratis kepada 84.181 kelompok penerima manfaat yang tersebar di kabupaten/kota sebanyak tiga kali. Selain itu, Pemprov Gorontalo terus menggelar operasi pasar murah bersubsidi dan bantuan dapur umum.

Ada juga bantuan dari Baznas berupa pangan gratis kepada warga miskin yang rentan terdampak pandemi Covid-19. "Kemarin, saya sudah resmi mengajukan PSBB sehingga dampak dari itu kita antisipasi. Termasuk kesiapan beras. Alhamdulillah, hasil tinjauan kami dan penjelasan Bulog stoknya cukup," ujar Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Ia menyatakan akan menindak tegas siapa pun, yang melakukan upaya penimbunan terutama bahan pangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement