Sabtu 18 Apr 2020 05:00 WIB

Corona tak Hentikan Tradisi Adzan Unik Masjid Umayyad

Adzan di Masjid Umayyad Damaskus dikumandangkan berkelompok.

Corona tak Hentikan Tradisi Adzan Unik Masjid Umayyad.
Foto: REUTERS
Corona tak Hentikan Tradisi Adzan Unik Masjid Umayyad.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Enam orang muadzin di Masjid Agung Umayyad Damaskus duduk di depan mikrofon. Mereka secara bersama-sama mengumandangkan adzan hingga terdengar di seperempat bagian kota kuno Damaskus.

Enam orang muadzin tersebut merupakan bagian dari 25 orang muazin di Masjid Agung Umayyad di Damaskus, Suriah. Mereka melantunkan adzan bersama-sama. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun.

Baca Juga

Tiap muadzin dibagi per kelompok dan bergantian melantunkan adzan. Teknik tersebut hanya ada di Masjid Umayyad dan tidak dapat ditemukan di masjid-masjid lain di Suriah.

Di masjid lain, sebagaimana pada umumnya, adzan hanya dilakukan oleh seorang muadzin. Di Masjid Umayyad, adzan yang hanya dilakukan seorang muadzin adalah saat adzan sholat subuh.

Masjid ini ditutup pertengahan Maret lalu sebagai bagian dari langkah pencegahan meluasnya virus corona. Di Damaskus, corona telah menginfeksi 29 orang. Sebanyak dua di antaranya meninggal.

Tapi adzan jalan terus.

Muadzin tertua di masjid ini, Mohammad Ali Al Sheikh, menuturkan tradisi ini mengalir di darahnya. "Saya berasal dari keluarga muadzin. Saya menjadi muadzin selama 68 tahun, seperti yang dilakukan ayah saya hingga beliau wafat," katanya yang kini berusia 80-an tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement