REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Polresta Cirebon menyalurkan bantuan beras bagi para pekerja informal yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam penyaluran bantuan itu, mereka menggunakan anjungan terima mandiri (ATM) beras.
Hal itu seperti yang terlihat di halaman Mapolresta Cirebon, Jumat (17/4). Ratusan pekerja informal seperti pengemudi ojek, sopir angkot, tukang becak dan pedagang asongan, tampak mengantri untuk menerima bantuan tersebut.
Mereka pun dengan sabar mengikuti protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan, pengukuran suhu tubuh sampai dengan penggunaan bilik antiseptik. Setelah itu, mereka diarahkan menuju ATM beras.
Selain menerima beras, mereka juga menerima bantuan lainnya seperti mie instan dan nasi kotak.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, penyaluran bantuan beras dengan menggunakan mesin ATM beras sangat cocok dengan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
‘’Masyarakat yang akan mendapatkan beras tinggal datang dan menempelkan kartu ATM-nya tanpa harus bersentuhan dengan petugas yang mengawasi. Beras secara otomatis akan keluar dari mesinnya,’’ kata Syahduddi, Jumat (17/4).
Syahduddi mengungkapkan, para pekerja informal merupakan kelompok masyarakat yang paling terdampak dengan adanya pandemi wabah Covid-19. Pasalnya, penghasilan para pengemudi ojek, sopir angkot, tukang becak dan pedagang asongan mengalami penurunan akibat wabah tersebut.
‘’Karena itu kita berinisiatif untuk membantu meringankan beban mereka,’’ tutur Syahduddi.
Syahduddi mengatakan, beras yang dibagikan kepada ratusan pekerja informal itu berasal dari donasi dan sumbangan sukarela para personel Polresta Cirebon. Mereka antusias menyisihkan sebagian penghasilannya untuk kegiatan kemanusiaan tersebut.
Syahduddi berharap, pemberian bantuan sosial dengan menggunakan ATM itu akan terus dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Dengan demikian, bisa membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah wabah tersebut.
Syahduddi juga mengimbau kepada warga di Kabupaten Cirebon untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya dengan disiplin menggunakan masker saat beraktivitas, menjaga jarak interaksi serta rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
