Jumat 17 Apr 2020 16:06 WIB

Ferrari Produksi Katup untuk Ventilator Pasien Covid-19

Katup tersebut bisa mengubah alat snorkeling menjadi ventilator.

Ferrari akan memproduksi katup khusus di pabrik mereka di Maranello, Italia (Foto: ilustrasi Ferrari)
Foto: dok. Ferrari
Ferrari akan memproduksi katup khusus di pabrik mereka di Maranello, Italia (Foto: ilustrasi Ferrari)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferrari akan memproduksi katup khusus di pabrik mereka di Maranello, Italia. Katup ini dipakai untuk mengubah alat snorkeling menjadi ventilator, yakni alat bantu pernapasan yang nantinya dapat digunakan untuk merawat pasien virus corona (COVID-19).

"Saat ini, Topeng itu sedang dalam perjalan yang nantinya akan dikirim pada minggu ini ke rumah sakit di seluruh Italia," kata Chairman Ferrari, John Elkann, dikutip dari Reuters, Jumat (17/4).

Baca Juga

Gagasan untuk mengadaptasi masker pada awalnya diusulkan oleh insinyur asal Italia, dan saat ini digunakan di berbagai negara untuk memenuhi lonjakan penggunaan perangkat medis. Pasalnya, peralatan medis merupakan kunci dalam menyelamatkan nyawa selama pandemi virus corona ini.

"Saat ini Ferrari memproduksi bagian-bagian katup ini melalui teknologi cetak 3D-nya," lanjut Elkann.

Sebelumnya, produsen mobil balap Ferrari mengoperasikan pabriknya kembali pada 14 April. Meskipun masih tetap memperhitungkan keberlanjutan rantai pasokan.

Ferrari tidak menghentikan operasi secara total. Sebagian pekerjaan yang masih bisa dijalankan tetap berlangsung dalam beberapa minggu terakhir.

Perusahaan akan tetap memperhitungkan semua hari ketidakhadiran bagi mereka yang tidak dapat memanfaatkan solusi ini. Mengingat ketidakpastian yang sangat besar dan kurangnya prediktabilitas akibat pandemik COVID-19, perusahaan mengambil semua tindakan yang tepat untuk memastikan kesejahteraan karyawan.

Ferrari telah menangguhkan produksi di pabrik Maranello dan Modena mulai 27 Maret lalu. Keputusan telah diambil oleh perusahaan untuk keselamatan karyawannya. Hal ini juga untuk menjamin standar kesehatan tertinggi sehubungan dengan keputusan Pemerintah Italia tentang COVID-19 yang dikeluarkan pada 11 Maret, serta keputusan sebelumnya.

sumber : Reuters/Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement