Jumat 17 Apr 2020 12:39 WIB

DPR Minta Kemenag Daerah Terus Ikuti Perkembangan Haji

DPR minta umat menunggu informasi resmi dari pemerintah dan DPR.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
DPR Minta Kemenag Daerah Terus Ikuti Perkembangan Haji. Foto Ilustrasi: Anggota Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong.
Foto: DPR RI
DPR Minta Kemenag Daerah Terus Ikuti Perkembangan Haji. Foto Ilustrasi: Anggota Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong, meminta Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di Kabupaten/Kota, yang berhadapan langsung dengan jamaah haji untuk terus mengikuti perkembangan isu-isu penyelenggaraan haji, baik di DPR maupun di Kemenag.

Permintaan itu diungkapkan Ali karena saat ini masih banyak informasi-informasi yang menyesatkan terkait dengan pelaksanaan haji. Ia meminta untuk tetap menunggu informasi yang resmi dari pemerintah dan DPR.

Baca Juga

“Tetap menunggu informasi dan selalu mengikuti informasi terkini, terutama kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan DPR dan Menteri Agama. Saya seminggu dua kali pasti berbicara dengan Pak Dirjen PHU dan Pak Wakil Menteri Agama dan Insha Allah kalau ada perkembangan akan kita sampaikan,” kata Ali melalui siaran persnya, Jumat (17/4).

Menurutnya, hal yang wajar bila saat ini banyak tersebar berita-berita negatif tentang haji. Kondisi sekarang adalah kondisi emergency force majeur. Bahkan Presiden Jokowi sudah memutuskan ini sudah masuk bencana nasional.

Banyaknya informasi yang beredar di masyarakat Indonesia menandakan perlunya tabbayyun. Meski begitu, ia menganggap wajar terjadi karena ada aspek psychology shock.

Yang bisa menjadi rujukan tabbayun, kata dia, adalah DPR dan Pemerintah. Sebelum ada keputusan dari DPR Komisi VIII dan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, maka informasi yang beredar belum bisa dijadikan dasar untuk bisa tidaknya haji dilaksanakan.

“Kita perlu bersabar untuk selalu mengupdate data sehingga nanti jika ada sudah ada keputusan akan kita sampaikan demi kemaslahatan umat kita,” katanya.

Ia berpesan dalam menyikapi informasi-informasi yang berkembang di masyarakat, seharusnya mengedepankan sikap rasional, objektif serta proposional dalam menilai informasi yang lalu lalang di media.

“Jangan dianggap keliru juga tapi perlu dijawab dengan sikap yang tawwadu dan tabayyun karena haji ini semua orang merindukan, semua orang berharap dan ingin kesana,” kata Ali.

Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag, ia berpesan untuk terus bekerja dengan ikhlas dan sabar. Ia menyebut kesalehan spiritual akan menghasilkan kesalehan sosial.

Dalam arahannya, ia juga meminta agar seorang pemimpin Muslim menjalankan tiga fungsi utama. Antara lain Fungsi kerisalahan, Fungsi kekhalifahan, serta Fungsi kerahmatan.

“Ketiga fungsi ini harus kita jawab dengan perbuatan, bekerja baik, bekerja ikhlas, bekerja cerdas untuk kepentingan umat dan bangsa,” lanjutnya.

Terakhir, Ali Taher berpesan ada tujuh kunci keberhasilan yang dijadikan dasar dalam pengabdian. Yaitu ikhlas, tekun, sabar, berbaik sangka, amanah, istiqamah dan mengharap ridha Allah SWT semata. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement