Jumat 17 Apr 2020 12:38 WIB

Kominfo Jamin Keamanan Aplikasi PeduliLindungi

Aplikasi sudah bisa diunduh di App Store dan Google Play Store.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Aplikasi PeduliLindungi.
Foto: Pedulilindungi.id
Aplikasi PeduliLindungi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan aplikasi PeduliLindungi aman dari malware dan phishing. Kominfo menyebut, aplikasi tersebut dapat diunduh melalui tempat resmi App Store untuk versi iOS dan Google Play Store untuk Android tidak melalui APK sehingga dijamin aman.

"Saat ini beredar hoaks seolah-olah aplikasi PeduliLindungi tidak aman, kami pastikan bahwa berita itu tidak benar," kata Kominfo dalam keteranga pers, Jumat (17/4).

Kominfo meminta masyarakat tidak ragu untuk memasang aplikasi PeduliLindungi. Pasalnya penyedia jasa layanan telekomunikasi dan internet (provider) menggunakan sistem keamanan berlapis. Pasar aplikasi App Store dan Google Play Store juga sudah meninjau aplikasi sebelum dimasukkan ke platform tersebut.

Menurut data Kominfo, aplikasi tersebut sudah dipasang di ponsel sekitar satu juta pengguna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Aplikasi PeduliLindungi menggunakan cara tracking, tracing, dan fencing berdasarkan Keputusan Menkominfo Nomor 171 Tahun 2020 untuk mendukung Surveilans Kesehatan, melengkapi Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 159 Tahun 2019.

Keputusan tersebut bertujuan memberikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai dengan undang-undang. Aplikasi ini berbasis Bluetooth, memiliki fitur tracking yang bisa mendeteksi pergerakan selama 14 hari ke belakang untuk melihat kemungkinan penyebaran virus corona.

Berdasarkan hasil tracking dan tracing Bluetooth, aplikasi akan mendeteksi keberadaan pasien Covid-19 di sekitar pengguna dan akan memberikan peringatan untuk menjalankan protokol kesehatan jika pengguna pernah berada di dekat pasien positif.

Menurut Kominfo, semakin banyak orang yang memasang aplikasi PeduliLIndungi, semakin tinggi tingkat akurasi deteksi sehingga akan membantu untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement