Jumat 17 Apr 2020 07:16 WIB

382 Pengungsi Rohingya Terapung Dua Bulan di Atas Perahu

Pengungsi Rohingya ini berusaha mencapai perairan Malaysia sebelum ditolong..

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Yogi Ardhi

Pengungsi Rohingya berkumpul di Teknaf dekat Cox Bazaar setelah terapung selama dua bulan di laut dengan kapal sarat penumpang. (FOTO : AP/Suzauddin Rubel)

Foto dokumentasi dari Penjaga Pantai Bangladesh saat mengevakuasi 382 imigran Rohingya yang terdampar di pesisir perairan dekat Cox Bazaar (FOTO : EPA-EFE/BANGLADESH COST GUARD HANDOUT)

Pengungsi Rohingya berkumpul di Teknaf dekat Cox Bazaar setelah terapung selama dua bulan di laut dengan kapal sarat penumpang. (FOTO : AP/Suzauddin Rubel)

Foto dokumentasi dari Penjaga Pantai Bangladesh saat mengevakuasi 382 imigran Rohingya yang terdampar di pesisir perairan dekat Cox Bazaar. (FOTO : EPA-EFE/BANGLADESH COST GUARD HANDOUT)

Pengungsi Rohingya berkumpul di Teknaf dekat Cox Bazaar setelah terapung selama dua bulan di laut dengan kapal sarat penumpang. (FOTO : AP/Suzauddin Rubel)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Kelompok Muslim Etnis Rohingya diselamatkan oleh penjaga pantai Cox's Bazaar Bangladesh setelah melakukan perjalanan laut selama dua bulan di bawah pengawasan Badan Pengungsi PBB (UNHCR). Hal ini disampaikan Juru Bicara UNHCR Louise Donovan kepada Anadolu Agency pada Kamis (16/4) waktu setempat.

"Perhatian utama kami adalah kesehatan langsung dan kebutuhan pertolongan pertama untuk mereka. LSM dan mitra di lapangan telah menyediakan makanan dan dukungan lainnya dalam semalam," kata Donovan dalam sebuah pernyataan tertulis.

Sekitar 382 anggota kelompok Muslim etnis Rohingya yang tertindas mencoba melarikan diri ke Malaysia melalui jalur laut. Dalam perjalanan laut ini, mereka berada dalam kondisi yang mengerikan. Sebagian besar mengalami kekurangan gizi dan dehidrasi. Bahkan 30 orang dilaporkan tewas dalam perjalanan tersebu

sumber : EPA-EFE, AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement