Jumat 17 Apr 2020 02:57 WIB

Menag Ajak Anak Negeri Satu Barisan Berdoa Melawan Corona

Orang yang beriman harus menyadari bahwa musibah dan cobaan merupakan kehendak Allah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Fakhruddin
Seorang warga menonton siaran Dzikir Nasional secara streaming di Jakarta, Kamis (16/4). Satgas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia bersama BNPB, Kantor Wakil Presiden, Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan Dzikir Nasional yang diselenggarakan secara streaming untuk menolak musibah pandemi Covid-19
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang warga menonton siaran Dzikir Nasional secara streaming di Jakarta, Kamis (16/4). Satgas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia bersama BNPB, Kantor Wakil Presiden, Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan Dzikir Nasional yang diselenggarakan secara streaming untuk menolak musibah pandemi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --- Menteri Agama RI, Fachrul Razi membuka acara Doa dan Zikir Nasional untuk keselamatan bangsa yang digelar di sejumlah lokasi pada Kamis (16/4) malam. Acara yang digagas Kementerian Agama ini juga diikuti sejumlah tokoh dari lokasinya masing-masing dengan memanfaatkan jaringan video streaming.

Di antaranya yakni Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Wakil Presiden, KH Maruf Amin di rumah dinas, Kepala BNPB Doni Monardo, dan sejumlah tokoh lainnya. Dalam sambutannya, Fachrul Razi menjelaskan pandemi corona telah berdampak pada berbagai sektor kehidupan dan menimbulkan duka bagi banyak orang.

Namun demikian, menurutnya sebagai orang yang beriman harus menyadari bahwa musibah dan cobaan merupakan kehendak Allah. Karena sebab itu, Fachrul menjelaskan berusaha dalam menanggulangi wabah corona dan berdoa kepada Allah merupakan dua hal yang harus dilakukan dalam melawan Covid-19.  

"Dan karena itu kita berkumpul untuk memperkuat usaha dan doa yang telah dan akan terus kita lakukan. Meski terpisah tempat, tapi hati kita tetap dalam satu majelis yang akan mengantarkan bangsa inin semakin tergar, kuat menghadapi cobaan," tuturnya. 

 

Fachrul pun mengajak masyarakat untuk berdoa di rumahnya masing-masing untuk mengetuk pintu langit agar dibebaskan dari wabah corona. "Tak elok rasanya berada dalam kesedihan tak berujung apalagi larut dalam perdebatan yang menguras emosi, saya mengajak anak negeri dimanapun mari bergabung dalam barisan yang satu, barisan doa dan zikir, berbagi kebaikan untuk membantu saudara kita yang terdampak Covid-19," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement