Kamis 16 Apr 2020 21:45 WIB

Dokter di Lampung Sembuh dari Covid-19

'Kepada pasien yang lainnya masih dirawat, semoga mendapatkan kesembuhan.'

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ratna Puspita
Virus corona (ilustrasi). Seorang pasien Covid-19 di RSUD Abdul Moeloek Lampung dr Suharsono akhirnya sembuh dan boleh pulang, Kamis (16/4).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Seorang pasien Covid-19 di RSUD Abdul Moeloek Lampung dr Suharsono akhirnya sembuh dan boleh pulang, Kamis (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Seorang pasien Covid-19 di RSUD Abdul Moeloek Lampung dr Suharsono akhirnya sembuh dan boleh pulang, Kamis (16/4). Dokter yang praktik di Rumah Sakit Urip Sumoharjo tersebut memberikan apresiasi kepada medis yang merawatnya selama menjalani masa perawatan di ruang isolasi.

Dalam videonya yang berdurasi 28 detik, Dokter Suharsono memberikan testimoni selama menjalani sakit di ruang isolasi RSUD Abdul Moeloek. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim dokter dan perawat, yang telah merawat selama ini sudah cukup bagus. Terutama dalam memberikan motivasi semangat untuk kesembuhan," katanya.

Baca Juga

Di atas kursi roda berkemeja putih dan bersandal jepit dengan tutup masker, dokter berkaca mata tersebut juga memberikan pesan kepada pasien yang lain menderita virus corona atau Covid-19. Ia memberikan motivasi juga kepada pasien Covid-19 yang masih dirawat agar cepat mendapat kesembuhan yang sempurna. 

"Kepada pasien yang lainnya masih dirawat, semoga mendapatkan kesembuhan yang sempurna," ujarnya disambut para perawat dan dokter di depan RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana membenarkan seorang dokter di Lampung telah sembuh dari menjalankan perawatan di ruang isolasi RSUD Abdul Moeloek Lampung. "Ya benar, alhamdulillah," kata dr Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung.

Kesaksian dari seorang warga, menyatakan, dokter tersebut dikenal baik dan ramah, juga taat beribadah. "Dokter tersebut terkenal baik dan taat ibadah," kata Iskandar, warga Bandar Lampung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement