Kamis 16 Apr 2020 20:38 WIB

Pemkot Yogyakarta Siap Realokasi Anggaran Tangani Covid-19

Realokasi anggaran masih dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Fuji Pratiwi
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Pemda DIY juga sudah menyiapkan dan merealokasi dana untuk pananggulangan Covid-19 tahap selanjutnya.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Pemda DIY juga sudah menyiapkan dan merealokasi dana untuk pananggulangan Covid-19 tahap selanjutnya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan keuangan daerah masih aman selama masa darurat Covid-19. Batuan dana untuk penanggulangan Covid-19 sudah dan masih akan dilakukan melalui realokasi anggaran.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, Pemkot Yogyakarta juga sudah menyiapkan dan merealokasi dana untuk pananggulangan Covid-19 tahap selanjutnya. Namun, terkait realokasi ini masih dikoordinasikan dengan Pemda DIY untuk mensinkronisasikan data dengan pemerintah pusat.

Baca Juga

Ia menekankan Pemkot Yogyakarta masih aman dari sisi finansial selama masa tanggap darurat bencana Covid-19 saat ini. Sebab, pada tahan pertama pihaknya sudah menyalurkan dana sebesar Rp 12 miliar untuk penanggulangan Covid-19 tahap pertama di Kota Yogyakarta.

Dana tersebut digunakan untuk pembelian alat kesehatan, alat pelindung diri (APD) dan keperluan lain dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19. "Dana Rp 12 miliar ini juga termasuk pemberian gizi kepada tim medis dan penderita Covid-19 dengan pemberian multivitamin dan lain-lain. Termasuk beberapa juga dibantu makanannya," kata Heroe kepada wartawan, Kamis (16/4).

Pemkot Yogyakarta juga masih terus melakukan verifikasi data penerima bantuan sosial (bansos). Hal itu agar tidak terjadi tumpang tindih, mengingat bansos perlu didistribusikan dengan benar dan tepat sasaran.

"Oleh karena itu, sampai saat ini seluruh pemerintah belum bisa distribusikan bansos tersebut sampai data bisa terkonfirmasi dengan benar," kata Heroe.

Di sisi lain, Pemkot Yogyakarta memastikan stok pangan untuk empat bulan ke depan termasuk jelang Ramadhan dan Lebaran, aman. Dengan stok beras sekitar 16 ton, Pemkot Yogyakarta belum akan menambah cadangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement