Kamis 16 Apr 2020 17:27 WIB

Liverpool dan West Ham Rebutan Milot Rashica

Rashica disarankan agar memilih West Ham ketimbang Liverpool

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
 Milot Rashica (kiri) berusaha menghentikan laju Harry Maguire  pada laga kualifikasi Euro 2020 Grup A antara Kosovo dan England di Stadion Fadil Vokrri, Pristina, Kosovo, Senin (18/11) dini hari.
Foto: AP Photo/Boris
Milot Rashica (kiri) berusaha menghentikan laju Harry Maguire pada laga kualifikasi Euro 2020 Grup A antara Kosovo dan England di Stadion Fadil Vokrri, Pristina, Kosovo, Senin (18/11) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — West Ham United ikut dalam perburuan gelandang serang muda milik Werder Bremen, Milot Raschica.

Dia bertekad mengalahkan Liverpool yang juga mengincarnya. Dilansir dari Tribal Football, Kamis (16/4), pemain muda berbakat tersebut diincar oleh sejumlah klub papan atas Eropa.

Majalah mingguan Jerman, Der Spiegel, menyarankan agar pemain asal Kosovo itu memilih the Hammers sebagai kelanjutanya karier berikutnya. Saran Spiegel itu bukan tanpa alasan. Menurut mereka dia akan tenggelam oleh keberadaan Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Posisi bermain Mane dan Salah sama dengan Rashica sehingga sangat sulit untuk bisa bersaing. Sehingga dia kemungkinan besar hanya akan menjadi pemain cadangan. Oleh karena itu, dia bisa memilih West Ham dibandingkan Liverpool karena kesempatan bermain regular sangat terbuka.

Bremen mematok harga 33 juta poundsterling. Rashica bermain apik bersama Bremen dengan mencetak 23 gol, 11 assist dalam 64 pertandingan. Musim ini, dia telah mencetak tujuh gol, empat assist dalam 20 pertandingan di Bundesliga.

Pelatih West Ham, David Moyes akan senang jika dia bergabung bersama timnya karena lini serangnya akan semakin kuat. Dia memulai karir seniornya bersama Vushtrria pada 2013-2015. Dia lalu pindah ke Vitesse pada 2015.

West Ham membutuhkan kekuatan tambahan untuk melakoni sisa musim. Pasalnya, mereka kini berada di urutan ke-16 klasemen sementara dengan 27 poin. Posisi tersebut sangat rawan karena sama dengan Bournemouth di urutan ke-18 atau zona degradasi. Oleh karena itu, mereka harus meraih banyak kemenangan agar terhindar dari degradasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement