REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Jorge Lorenzo mungkin gagal menggapai targetnya untuk memenangkan MotoGP di tiga jenis mesin yang berbeda. Tapi pembalap asal Spanyol ini bangga menjadi satu-satunya pembalap yang memenangkan kejuaraan dunia seperti Dani Pedrosa, Casey Stoner, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Lorenzo mengalahkan Rossi, Pedrosa dan Stoner saat perjalanan menuju gelar kelas utama pada 2010 dan 2012. Stoner kemudian pensiun dan digantikan oleh Marquez, yang hanya melepas satu gelar pada 2015 lalu.
"Saya satu-satunya yang memenangkan gelar MotoFP melawan Pedrosa, Stoner, Marquez dan Rossi. Pedrosa tidak memenagnkan gelar di MotoGP, Marquez dan Stoner tidak saling bersaing, dan Rossi gagal mengalahkan Marquez," kata Lorenzo dilansir dari laman Crash.
Lorenzo mengaku sulit untuk menunjuk satu nama pembalap yang paling sulit dikalahkan. Dia menyebut Stoner sangat luar biasa dan tidak bisa terkalahkan dalam keadaan tertentu.
"Stoner menyukai sikuit dan motornya sangat siap.Dia akan lebih cepat dua detik di tiga lap pertama. Dia juga luar biasa di sikuit basah, bakat yang spektakuler," kata Lorenzo.
Lorenzo pun memuji bagaimana Pedrosa lihai di tingkat 125 cc dan 250 cc. Sayangnya, Pedrosa tidak mendapat gelar juara MotoGP karena cederanya.
"Rossi sangat pintar mengendarai motor. Dengan Yamaha, dia memiliki gaya yang mirip dengan saya dan kami sangat dekat. Sementara Marquez sangat kuat, secara fisik dia adalah hpembalap terkuat dan secara mental dia tidak takut jatuh," puji Lorenzo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
