Kamis 16 Apr 2020 16:56 WIB

Demi Gengsi, Juventus Tolak Dijadikan Juara Seri A

Juventus tak mau ambil keuntungan dari penundaan kompetisi akibat pandemi corona.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) merayakan golnya ke gawang Udinese bersama Paulo Dybala.
Foto: Alessandro Di Marco/ANSA via AP
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) merayakan golnya ke gawang Udinese bersama Paulo Dybala.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina menegaskan, Juventus tidak mau menerima gelar Seri A Italia 2019/2020 secara prematur.

Juventus tidak mau mengambil keuntungan dari penundaan kompetisi akibat pandemi virus corona (Covid-19). Gabriele Gravina mengatakan, ia mendukung sikap klub berjuluk Bianconeri tersebut dalam soal scudetto.

"Hanya FIGC yang bisa (memberikan penghargaan gelar juara)," kata Gravina kepada La Repubblica, seperti dikutip dari AS, Kamis (16/4).

"Tapi pilihan Juventus harus dihargai. Bagi saya scudetto harus dimenangkan di lapangan," tambah dia.

Juventus sudah menjuarai Seri A Liga Italia delapan kali berturut-turut. Saat ini mereka unggul satu poin dari Lazio yang berada di urutan kedua.

Sebagian besar peserta Seri A Italia masih harus memainkan 12 pertandingan lagi untuk menyelesaikan musim. Sampai kompetisi dihentikan pada bulan lalu, juara bertahan Juventus masih berada di puncak dengan 63 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement