Kamis 16 Apr 2020 13:44 WIB

AP II Salurkan APD dan Alat Kesehatan

Bantuan tersebut dapat memperkuat ketersediaan APD dan peralatan medis di Banten.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terima pasien terindikasi virus corona, Pamulang, Tangsel.
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terima pasien terindikasi virus corona, Pamulang, Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menyalurkan alat perlindungan diri (APD) dan alat kesehatan ke RSU Tangerang, RSUD Serang, dan Pemerintah Provinsi Banten, Rabu (15/4). Direktur Keuangan AP II Wiweko Probojakti mengharapkan, bantuan tersebut dapat memperkuat ketersediaan APD dan peralatan medis di Banten. 

“Pandemi Covid-19 ini menghadirkan tantangan bagi kita semua, dan sudah seharusnya kita bersatu untuk mengatasinya. Semoga APD dan perlengkapan medis yang disalurkan hari ini dapat mencukupi kebutuhan penanganan Covid-19 di Banten,” kata Wiweko, Rabu (15/4). 

Wiweko juga mengajak pihak-pihak lainnya dapat turut membantu untuk memperkuat ketersediaan APD dan peralatan medis di Banten. Selain itu juga ketersedian du wilayah lainnya di Indonesia. 

Bantuan yang disalurkan perseroan berupa hand glove (160 boks), hazmat (4.000 pcs), sepatu boots (108 pcs), thermal gun (20 buah), masker surgical (280 boks), wetkins (150 buah). Semua total bantuan tersebut dibagi ke RSU Tangerang, RSUD Serang, dan Pemerintah Provinsi Banten. 

Saat ini AP II ditetapkan sebagai Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN untuk wilayah Banten. Sejalan dengan hal tersebut, Wiweko memastikan AP II  mengoordinasikan BUMN lain di wilayah Banten untuk dapat membantu penanganan COVID-19. 

“PT Angkasa Pura II berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan berbagai program dalam rangka membantu penanganan pandemi ini,” tutur Wiweko. 

Gubernur Banten Wahidin Halim mengapresiasi bantuan yang disalurkan tersebut. “Berapa pun besar atau kecilnya bantuan, yang penting terpanggil karena kemanusiaan. Ada tangung jawab moral bahwa memang krisis covid-19 ini harus menjadi perhatian,” ujar Wahidin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement