Kamis 16 Apr 2020 13:10 WIB

Depok Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Covid-19

Dapur umum tersebut mampu menyediakan sekitar 500 nasi bungkus setiap hari.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyiapkan menu makan di dapur umum (Ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO
Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyiapkan menu makan di dapur umum (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) mendirikan dapur umum untuk warga terdampak pandemi virus corona (covid-19). Dapur umum tersebut mampu menyediakan sekitar 500 nasi bungkus setiap hari.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Kota Depok, Tri Redjeki Handayani mengatakan, lokasi dapur umum berada di Mako Tagana yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Dapur umum ini dibuka selama 14 hari, mulai 16 April-29 April 2020.

"Pendirian dapur umum dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak dari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok. Seperti, supir angkot di Terminal Terpadu Depok dan pengemudi ojek online (ojol) di shelter," ujar Tri di Balai Kota Depok, Kamis (16/4).

Tri mengutarakan, dapur umum yang didirikan tersebut juga menerima bantuan sembako bagi masyarakat yang ingin berdonasi. Bantuan dapat langsung dikirim ke Markas PMI maupun Tagana Kota Depok

"Personel Tagana yang disiapkan di dapur umum ada 12 orang. Mereka bertugas mendistribusikan bantuan bagi warga yang termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang mendapat bantuan dari Dinsos Kota Depok," pungkas Tri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement