Kamis 16 Apr 2020 06:35 WIB

Harga Gula Pasir di Indramayau Capai Rp 18 Ribu Per Kg

Harga gula pasir di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu semakin melonjak

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Christiyaningsih
Harga gula pasir di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu semakin melonjak. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Fauzan
Harga gula pasir di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu semakin melonjak. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Harga gula pasir di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu semakin melonjak. Stok gula pasir yang tersedia di Perum Bulog Cabang Indramayu sementara ini diprioritaskan untuk program bantuan gubernur bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan pantauan di Pasar Baru Indramayu, Kamis (15/4), harga gula pasir saat ini ada di kisaran Rp 18 ribu per kilogram (kg). Kenaikan harga gula pasir itu terjadi secara bertahap sejak beberapa bulan terakhir. Dalam kondisi normal, harga gula pasir hanya di kisaran Rp 12.500 – Rp 13 ribu per kg.

Baca Juga

Kenaikan harga gula pasir itu pun sangat dirasakan dampaknya oleh para pedagang kecil yang menjual makanan dan minuman berbahan dasar gula. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Rini, seorang pedagang es teh manis di wilayah Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu.

Rini mengatakan sejak harga gula pasir mengalami kenaikan, modal yang harus dikeluarkannya menjadi jauh lebih besar. Padahal, dia tak bisa menaikkan harga jual es teh manisnya karena harus bersaing dengan para pedagang es serupa.

Di sisi lain, Rini juga tak bisa mengurangi takaran gula pasirnya. Hal itu akan membuat es teh manisnya menjadi kurang manis. "Jadi ya terpaksa harus mengurangi keuntungan," keluh Rini kepada Republika.

Beban yang dialami Rini semakin bertambah akibat merebaknya pandemi Covid-19. Imbauan pemerintah agar masyarakat tidak keluar rumah membuat dagangannya menjadi sepi.

Dalam kondisi normal, Rini bisa menjual es teh manis dengan menghabiskan gula pasir lebih dari 10 kg per hari. Namun saat ini, dia hanya membutuhkan satu kilogram gula pasir setiap harinya.

Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu Dadan Irawan menyatakan stok gula pasir di pasaran sudah mulai tersedia secara bertahap karena impor gula sudah berjalan. Namun, dia mengakui jumlahnya belum terlalu banyak sehingga harga gula masih di atas harga eceran tertinggi (HET). "Harga gula di pasaran masih sekitar Rp 17 ribu – Rp 18 ribu per kg," kata Dadan.

Dadan menambahkan, stok gula di Bulog Indramayu yang semula kosong pun kini sudah ada. Namun, untuk sementara ini stok tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan program bantuan gubernur bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Untuk program bantuan gubernur itu kami siapkan sekitar 90 ton," tandas Dadan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement