Rabu 15 Apr 2020 22:38 WIB

Walkot Serang Sayangkan Belum Ada Inisiatif Cari Obat Corona

Kalau perlu diadakan seminar atau lomba dengan hadiah khusus

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Fakhruddin
Penelitian vaksin corona, ilustrasi
Foto: Antara/Umarul Faruq
Penelitian vaksin corona, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Wali Kota Serang Syafrudin menilai penanganan wabah Covid-19 atau virus korona di Indonesia akan lebih efektif jika pemerintah baik level provinsi hingga pusat mencari obat virus ini. Menurutnya, hingga kini belum ada inisiatif dari pemerintahan yang lebih tinggi dari pemerintah kota seperti pemprov atau pemerintah pusat untuk mengobati orang terjangkit Covid-19.

"Selama ini yang saya tahu baik pemerintah provinsi, pusat belum ada insiatif mencari orang ahli virus. Saya belum baca berita itu, lebih baik pemerintah mencari orang ahli virus yang pendidikannya khusus virus dan setelah itu mencari obat virus apa, saya kira lebih efektif," ujar Syafrudin, Rabu (15/4).

Syafrudin mengatakan cara penanganan Covid-19 saat ini membuat masyarakat menjadi resah karena tidak melakukan upaya yang lebih efektif. "Kalau kita bicara pencegahan sementara virus korona belum ketahuan obatnya, maka akan sulit malah akan lebih mudah mencari orang yang bisa membunuh virus ini. Sehingga sekalipun virus ini masuk ke manusia atau orang menjadi positif virus korona bisa diobati," katanya.

Dia juga menurutkan kalau setiap penyakit pasti memiliki obat penyembuhnya yang bisa dicari dari tumbuhan atau hewan yang ada di Indonesia. "Indonesia ini luas, apa dari daun-daunan apa binatang pasti ada. Sebab setiap penyakit ada obatnya selama belum diketemukan obatnya masyarakat resah," katanya.

Jika perlu menurut Syafrudin diadakan seminar atau lomba dengan hadiah agar setiap orang yang ahli di bidang virus bisa menemukan obat Covid-19.  "Pendapat saya harus mencari orang yang menemukan obat corona kalau perlu diadakan seminar atau lomba dengan hadiah khusus," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement