REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan pendirian dapur umum sebagai upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak virus Covid -19. Dia mengatakan pademi virus corona secara tidak langsung berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
Apalagi pedagang asongan dan ojek online sangat berpengaruh dengan pendapatan mereka semenjak adanya virus corona tersebut. Sehungan itu Pemprov Sumsel, Kodam II/Sriwijaya, Polda dan intansi terkait lainnya mendirikan dapur umum untuk meringankan masyarakat yang terdampak virus tersebut.
Nantinya menu yang dimasak di dapur umum tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak virus tersebut. Berdasarkan laporan Wakapolda Sumsel ada 1.500 paket menu yang akan dibagikan pada masyarakat sekitar.
"Sementara pendistribusian sendiri akan dibagikan anggota TNI dan Polri," ujar Herman saat meresmikan dapur umum Satgas Penanganan Virus Covid-19, Rabu (15/4).
Covid-19 merupakan beban bagi semua pihak termasuk pemerinta provinsi beserta intansi terkait lainnya. Dia mengajak warga bersama-sama mengantisipasi paparan virus corona tesebut antara lain dengan menjaga kondisi fisik seperti mengkonsumsi makanan bergizi.
Selain itu, mengatur jarak dan hidup bersih serta sering mencuci tangan dengan air mengalir. Dalam kesempatan itu, Pemprov Sumsel mendapat bantuan APD dari keluarga besar almarhum KHO Gajahnata dan perhimpunan pengusaha kelapa sawit Sumsel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
