Rabu 15 Apr 2020 09:58 WIB

IHSG Lanjutkan Penguatan

IHSG diprediksi akan melemah hari ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG bergerak positif pada pedagangan Rabu (15/4) pagi.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG bergerak positif pada pedagangan Rabu (15/4) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona positif pada perdagangan pagi ini, Rabu (15/4). Indeks saham menguat terbatas sebesar 0,50 persen ke posisi 4.729,96. Sementara indeks LQ45 juga naik sebesar 0,73 persen. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, IHSG hari ini masih dipengaruhi oleh neraca perdagangan China yang cukup baik di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga juga menjadi angin segar bagi pasar. 

Baca Juga

"BI memastikan suku bunga tetap di level 4.50 persen untuk menjaga stabilitas eksternal," kata Dennies melalui risetnya, Rabu (15/4).

Meski demikian, Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada hari ini dan akan diperdagangkan dikisaran 4.597-4.761. Menurut Dennies, peningkatan jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. 

"Investor akan menanti dampaknya (Covid-19) terhadap data neraca perdagangan. Pergerakan diperkirakan akan terbatas," ungkap Dennies.

Penguatan IHSG tidak sejalan dengan pergerakan bursa saham Asia lainnya. Mayoritas bursa Asia berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,05 persen, diikuti Shanghai Composite turun 0,11 persen dan Nikkei 225 melemah 0,60 persen. 

Sementara bursa utama Amerika Serikat, juga mengalami penguatan pada perdagangan Selasa (14/4) malam. Indeks Nasdaq memimpin penguatan sebesar 3,95 persen diikuti S&P 500 naik 3,05 persen dan Dow Jones menguat 2,39 persen.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement