REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona positif pada perdagangan pagi ini, Rabu (15/4). Indeks saham menguat terbatas sebesar 0,50 persen ke posisi 4.729,96. Sementara indeks LQ45 juga naik sebesar 0,73 persen.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, IHSG hari ini masih dipengaruhi oleh neraca perdagangan China yang cukup baik di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga juga menjadi angin segar bagi pasar.
"BI memastikan suku bunga tetap di level 4.50 persen untuk menjaga stabilitas eksternal," kata Dennies melalui risetnya, Rabu (15/4).
Meski demikian, Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada hari ini dan akan diperdagangkan dikisaran 4.597-4.761. Menurut Dennies, peningkatan jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG.
"Investor akan menanti dampaknya (Covid-19) terhadap data neraca perdagangan. Pergerakan diperkirakan akan terbatas," ungkap Dennies.
Penguatan IHSG tidak sejalan dengan pergerakan bursa saham Asia lainnya. Mayoritas bursa Asia berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,05 persen, diikuti Shanghai Composite turun 0,11 persen dan Nikkei 225 melemah 0,60 persen.
Sementara bursa utama Amerika Serikat, juga mengalami penguatan pada perdagangan Selasa (14/4) malam. Indeks Nasdaq memimpin penguatan sebesar 3,95 persen diikuti S&P 500 naik 3,05 persen dan Dow Jones menguat 2,39 persen.