Selasa 14 Apr 2020 23:27 WIB

Rouhani: Sanksi AS Atas Iran dan Venezuela tak Adil

Iran mendesak pencabutan sanski AS atas Iran.

Presiden Iran Hassan Rouhani, Selasa (14/1), menilai sanksi AS atas Iran tak adil.
Foto: Iranian Presidency Office via AP
Presiden Iran Hassan Rouhani, Selasa (14/1), menilai sanksi AS atas Iran tak adil.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Presiden Iran, Hassan Rouhani, melalui percakapan telepon dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Senin (13/4) mengatakan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan Venezuela tidak adil dan menyeru dua negara tersebut agar bekerja sama dengan kelompok OPEC+.

Washington kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran pada 2018 ketika Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian nuklir 2015 antara Iran dengan sejumlah negara besar dunia.

Baca Juga

Pejabat Iran mengaku sanksi tersebut menghambat upaya untuk memerangi wabah virus corona di negara tersebut.

"Sanksi Amerika yang ilegal dan sadis terhadap produksi minyak Iran dan Venezuela bertentangan dengan regulasi internasional serta prinsip-prinsip kemanusiaan," kata Rouhani melalui situs resmi kepresidenan.

Dia  menambahkan, "Kami harus melanjutkan kerja sama mengenai pemangkasan produksi dan pengembalian stabilitas harga."

Kelompok penghasil minyak OPEC+, yang terdiri atas Organisasi negara-negara penghasil minyak, Rusia dan sejumlah negara lain, pekan lalu sepakat untuk memangkas produksi hingga 9,7 juta barel per hari atau sekitar 10 persen pasokan global pada Mei dan Juni tahun ini.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement