Rabu 15 Apr 2020 05:23 WIB

Muslim Kanada Gelar Doa Virtual Dilindungi dari Corona

Doa virtual didukung oleh lebih dari 60 organisasi Muslim Kanada.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Kanada Gelar Doa Virtual Dilindungi dari Corona.
Muslim Kanada Gelar Doa Virtual Dilindungi dari Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Umat Muslim Kanada mengadakan doa virtual untuk perlindungan dan penyembuhan selama pandemi Corona. Doa virtual didukung oleh lebih dari 60 organisasi Muslim Kanada dan dipimpin oleh Imam Refaat Mohamed, Imam Hamid Slimi, Imam Imran Ally, dan Munir El-Kassem.

"Dalam masa-masa sulit kami diperintahkan dalam Alquran untuk berpaling kepada Allah. Memohon kepada Allah untuk pengampunan, belas kasihan dan untuk jalan ke depan. Kami tahu semua nabi telah melakukan ini di masa lalu termasuk Nabi Muhammad SAW," kata Safiyyah Ally dalam pidato pembukaannya, Selasa (14/4).

Baca Juga

Ia mengaku senang banyak yang ikut partisipasi dalam doa virtual ini. Lalu, dalam kegiatannya mereka berdoa dalam berbagai bahasa yaitu bahasa Inggris, Prancis dan Arab. Mereka meminta perlindungan, perdamaian dan kemakmuran Allah bagi semua warga Kanada selama pandemi corona.

Mereka percaya saat berada dalam masa-masa yang sangat sulit pasti ada hal-hal lain yang bisa dilihat seperti hikmah permasalahan ini agar manusia selalu ingat kepada Allah SWT. "Ketika kami berada dalam keadaan takut, cemas, dan depresi. Kami seharusnya tidak pernah kehilangan harapan seperti yang dikatakan Allah dalam Alquran, 'berikan kabar gembira kepada para hamba'. Kami umat Islam dengan bangga menyebut diri kami hamba karena kami melayani Tuhan dan berdasarkan itu, kami melayani umat manusia.  Kami mencari bantuan Allah, obatnya, petunjuknya dan kami mencari Kemurahan-Nya karena Dialah Yang Maha Penyayang," katanya saat berdoa bersama.

Sementara itu, para pemimpin agama dari seluruh Kanada mengeluarkan pesan umum untuk semua warga Kanada bahwa perlunya harapan, rasa terima kasih dan solidaritas dalam menanggapi pandemi corona. Lalu, dalam pernyataan tersebut mereka juga mengingatkan masyarakat berdoa memohon kesembuhan atas upaya berkelanjutan untuk meringankan penderitaan manusia.

"Mari kami berdoa agar menghadapi Covid-19 dengan harapan, rasa terima kasih, solidaritas, percaya pada Tuhan yang penuh kasih dan penyayang dan sumber dari semua harapan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement