Selasa 14 Apr 2020 21:55 WIB

2019, Prudential Raih Total Pendapatan Premi Rp 25 Triliun

Pendapatan Prudential diraih lewat saluran bisnis baru agensi dan bancassurance

Presiden Direktur  Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya meraih total pendapatan premi sebesar Rp 25 triliun.
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya meraih total pendapatan premi sebesar Rp 25 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada Selasa (14/4), mengumumkan performa keuangan yang kuat pads 2019. Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya meraih total pendapatan premi sebesar Rp 25 triliun.

Perolehan tersebut didukung oleh pertumbuhan solid dari premi bisnis baru yang kuat sebesar 15 persen yang didorong oleh saluran distribusi bisnis baru, yaitu agensi dan bancassurance. Perusahaan juga mencatatkan total dana kelolaan sebesar Rp 74,5 triliun dan total aset sebesar Rp 80,7 triliun pada 2019.

"Total pendapatan premi, total dana kelolaan, dan total aset Prudential Indonesia adalah yang tertinggi di industri," kata Reisch, berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/4). 

Sepanjang 2019, menurut Reisch, Prudential Indonesia juga kembali mewujudkan komitmennya dalam menghadirkan perlindungan jangka panjang yang komprehensif bagi nasabah melalui pembayaran total klaim sebesar Rp 15,6 triliun, tumbuh 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, Prudential Indonesia juga mempertahankan tingkat solvabilitas (risk based capital) perusahaan sebesar 678 persen (lebih dari lima kali persyaratan minimum wajib).

Reisch mengatakan, sejalan dengan pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan, Prudential Indonesia juga tetap memegang posisi terdepan melalui Unit Usaha Syariah dengan mencatat pendapatan kontribusi bruto Rp 3,7 triliun dan total aset Rp 9,1 triliun, dengan tingkat solvabilitas dari dana Tabarru Prudential Indonesia mencapai 2.581 persen, dan tingkat solvabilitas dari Dana Perusahaan sebesar 7.300 persen.

"Kami bersyukur perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat berkat kepercayaan nasabah yang kian meningkat serta fundamental yang solid, seperti modal yang sehat, kapabilitas digital yang kuat untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah, disertai tata kelola perusahaan yang baik dan praktik investasi yang bertanggung jawab. Oleh karena kekuatan kami tersebut, kami lebih siap untuk menghadapi tantangan di 2020 yang sudah dimulai bahkan sejak awal tahun," kata Reisch.

Sepanjang kehadirannya di Indonesia, kata Reisch, Prudential Indonesia senantiasa mendengarkan dan memahami kebutuhan nasabah di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pada 2019 Prudential Indonesia menanamkan investasi ke dalam berbagai inovasi, termasuk inovasi dalam penerapan teknologi canggih, untuk memperluas layanan kepada nasabah dan masyarakat Indonesia.

Perusahaan juga fokus pada penyediaan perlindungan kesehatan dan finansial. Terutama yang berkaitan dengan solusi berkelanjutan, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menyediakan perlindungan jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement