Rabu 15 Apr 2020 04:27 WIB

Demak Siap Pasok Bawang Merah untuk Jabodetabek

Pemerintah juga siap mendatangkan pasokan bawang merah dari luar Jawa

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Hiru Muhammad
Petugas saat akan mengangkut bawang saat operasi pasar cabai merah dan bawang putih di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Minggu, Jakarta, Ahad (9/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas saat akan mengangkut bawang saat operasi pasar cabai merah dan bawang putih di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Minggu, Jakarta, Ahad (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menyatakan siap mengamankan pasokan bawang merah di kawasan Jabodetabek yang tengah mengalami kenaikan harga. Sentra bawang merah di Demak, Jawa Tengah tengah disiapkan untuk mengirim pasokan tambahan bawang merah.

Kepala Distribusi Cadangan pangan Kementan, Inti Pertiwi, mengatakan, untuk tahap pertama akan dikirim pasokan bawang merah sebanyak 4 ton ke Pasar Mitra Tani pusat di Jakarta Selatan dan diteruskan ke Pasar Mitra Tani wilayah Jabodetabek. Rencananya, pasokan bawang merah akan tiba pada Kamis (16/4) mendatang.

Harga jual dari petani sebesar Rp 27 ribu per kilogram dan akan dijual sekitar Rp 30 ribu per kilogram. "Sentra utama di Brebes memang sedang tidak panen. Tapi masih banyak sentra yang lain. Kita tidak datangkan banyak karena sesuai kebutuhan saat ini yang memang sedang menurun," kata Inti, Selasa (14/4).

Inti menambahkan, pihaknya juga siap untuk mendatangkan pasokan bawang merah dari luar Jawa, seperti Enrekang, Sulawesi Selatan dan Bima, Nusa Tenggara Barat. Harga yang diberikan dari petani jauh lebih murah, namun masih terdapat biaya ongkos pengiriman yang cukup besar.

Opsi itu, akan diambil jika nantinya harga bawang merah terus merangkak naik dan mengalami kelangkaan pasokan dan membuat masyarakat kesulitan. Inti menjelaskan, para mitra gabungan kelompok petani binaan Kementerian Pertanian juga siap memasok bawang merah untuk pasar tradisional jika terdapat permintaan dari para pedagang maupun pengelola pasar. "Kita siap juga untuk membantu pasar tradisional jika diminta," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement