Selasa 14 Apr 2020 19:15 WIB

Penumpang Purwokerto ke Jakarta Hanya Dilayani Satu Kereta

Pembatalan operasional kereta ditambah seiring penerapan PSBB di Jakarta.

Pembatalan operasional kereta ditambah seiring penerapan PSBB di Jakarta (Foto: penumpang kereta)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pembatalan operasional kereta ditambah seiring penerapan PSBB di Jakarta (Foto: penumpang kereta)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Penumpang dari wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto yang hendak menuju Jakarta hanya dilayani oleh KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir PP. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengatakan, hal itu karena PT KAI (Persero) kembali menambah pembatalan atau penghentian sementara perjalanan sejumlah KA.

"Ini diterapkan seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta serta makin menurunnya okupansi penumpang KA," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/4).

Baca Juga

Bahkan, kata dia, hingga saat ini sudah ada 72 KA jarak jauh dan empat KA lokal di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto yang dihentikan sementara perjalanannya. Menurut dia, pembatalan beberapa perjalanan KA tersebut menyesuaikan juga dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB, yakni pukul 06.00-18.00 WIB serta mempertimbangkan penurunan okupansi dari KA yang sebelumnya dioperasikan.

Dengan demikian, lanjut dia, di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto saat ini masih terdapat 11 KA jarak jauh dan menengah serta empat KA lokal (KA Prameks) yang masih dijalankan. Khusus untuk perjalanan KA menuju Jakarta mulai tanggal 15 April 2020, tinggal KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir PP. 

"Di mana KA Bima memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi transportasi umum yang telah ditetapkan," katanya.

Menurut dia, PT KAI (Persero) juga akan menghentikan sementara perjalanan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong mulai tanggal 15 April 2020. Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan 11 KA jarak jauh dan menengah yang masih beroperasi di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.

"Untuk KA yang masih berjalan, PT KAI (Persero) hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antarpenumpang di atas kereta," katanya.

Terkait dengan pembatalan tiket KA, dia mengatakan berdasarkan data sejak tanggal 1 Maret hingga 13 April 2020, di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto tercatat sebanyak 24.582 tiket yang dibatalkan dan 5.633 tiket yang diubah jadwal keberangkatannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement