Selasa 14 Apr 2020 16:13 WIB

Human Initiative Distribusi Paket Makanan untuk Masyarakat

Human Initiative membagikan paket sembako itu bekerja sama dengan Grab Indonesia.

Human Initiative bekerja sama dengan Grab Indonesia membagikan paket makanan secara bertahap.
Foto: Istimewa
Human Initiative bekerja sama dengan Grab Indonesia membagikan paket makanan secara bertahap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta mulai berlaku pada Kamis (9/4), dan ditetapkan berjalan sampai dengan empat belas hari ke depan. Dalam rangka mengantisipasi dampak kebijakan ini, pada Jumat, (10/4), Human Initiative melakukan rangkaian kegiatan distribusi paket makanan untuk masyarakat pra sejahtera dan pengemudi online.

"Paket makanan yang diberikan berupa beras 1 kg, minyak 2 liter, kecap 600 ml, 2 makanan kaleng ukuran 155 gr dan 3 bumbu kemasan 45 gr," kata Ferdiansyah, PR Human Initiative dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/4).

Dikatakan dia, Human Initiative menyalurkan bantuan dengan mendatangi langsung ke rumah-rumah masyarakat. Sementara itu untuk pengemudi online, Human Initiative bekerja sama dengan Grab Indonesia membagikan paket makanan secara bertahap.

Untuk tahap awal, pembagian paket sembako diadakan di GrabBike Lounge-Kebayoran Lama dan Grab Excellence Center Cilandak. Ada sebanyak 200 mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar yang menerima paket makanan.

Direncanakan pada tahap selanjutnya, akan dibagikan sekitar 4. 500 mitra GrabBike dan 5. 000 mitra GrabCar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Yogyakarta dan Makassar. 

Dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang meliputi kegiatan pendidikan, kegiatan sosial, kegiatan budaya, kegiatan keagamaan, dan perekonomian, diperkirakan akan berimbas kepada pemasukan masyarakat pekerja harian termasuk salah satunya segmen pengemudi online.

"Dengan adanya bantuan dari masyarakat yang diberikan melalui Human Initiative ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement