Selasa 14 Apr 2020 13:54 WIB

Camilla Rosemary Isi Masa Karantina dengan Baca Buku

Rosemary menyebut membaca bisa menjadi obat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Rosemary menyebut membaca bisa menjadi obat (Foto: Camilla Rosemary bersama sang suami Pangeran Charles)
Foto: reuters
Rosemary menyebut membaca bisa menjadi obat (Foto: Camilla Rosemary bersama sang suami Pangeran Charles)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama menjalani karantina mandiri di rumah, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa bosan salah satunya dengan membaca buku. Selain mengasah intelektual, membaca juga bisa mengantarkan kita pada cakrawala dunia.

Hal itu pulalah yang menjadi kebiasaan Duchess of Cornwall, Camilla Rosemary, ketika karantina. Dalam unggahan di akun Instagram @clarencehouse, Camilla mengatakan bahwa buku adalah teman terbaik di masa sulit seperti saat ini.

Baca Juga

"Di masa-masa sulit ketika kita terisolasi dari yang kita cintai, membaca buku bisa menjadi obat. Membaca bisa memberi kenyamanan, membangkitkan imajinasi, dan membawa kita dalam perjalanan yang sesekali membuat kita tertawa," demikian kata Camilla dilansir Hello Magazine, Selasa (14/4).

Duchess of Cornwall juga membagikan daftar buku-buku favoritnya. Daftar bacaan Camilla termasuk buku klasik, seperti A Tale of Two Cities karya Charles Dickens, serta buku perjalanan, yang ditulis oleh mendiang kakaknya, Mark Shand.

Shand adalah travel writer dan pelestari alam asal Inggris yang menulis buku "Travels On My Elephant" pada tahun 1992. Buku itu ditulis berdasarkan pada pengalaman dirinya berkelana di India bersama gajah Asia bernama Tara.

Camilla juga memberikan alasan di balik setiap buku yang dipilihnya. Ia mengatakan bahwa memoar saudara lelakinya tersebut selalu membuat dia menangis.

"Ernest Hemingway pernah berkata bahwa tidak ada teman setia kecuali buku. Itu memang benar adanya. Membaca buku juga baik untuk semua usia," kata dia.

Kemudian ia menuliskan daftar "teman" tersayangnya dalam unggahan Instagram tersebut. Daftar buku favoritnya antara lain "Restless" karya William Boyd, lalu "Tale Of Two Cities" karya Charles Dickens, serial "The Simon Serrailler" karya Susan Hill, "The Secret Commonwealth" karya Philip Pullman, "The Cazalet Chronicles" karya Elizabeth Jane Howard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement