Selasa 14 Apr 2020 13:18 WIB

Gubernur: Warga Bantu Data Pendatang Baru

Gubernur sangat mengapresiasi desa-desa yang sudah membuat tempat isolasi.

Sejumlah santri Pondok Pesantren Gontor Darussalam Kalianda berjalan untuk menjalani Rapid Test di Rumah Sehat COVID-19 di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/4/2020). Sebanyak 438 santri dan santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor asal Sumatera Selatan tersebut mulai hari ini secara bertahap tiba di Kota Palembang dan menjalani rapid test di Rumah Sehat COVID-19 JSC Palembang
Foto: Antara/Feny Selly
Sejumlah santri Pondok Pesantren Gontor Darussalam Kalianda berjalan untuk menjalani Rapid Test di Rumah Sehat COVID-19 di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/4/2020). Sebanyak 438 santri dan santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor asal Sumatera Selatan tersebut mulai hari ini secara bertahap tiba di Kota Palembang dan menjalani rapid test di Rumah Sehat COVID-19 JSC Palembang

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta masyarakat untuk membantu aparat mendata pendatang baru yang ada di daerah tersebut guna mengantisipasi paparan COVID -19. Dia mengatakan pihaknya minta masyarakat juga membantu aparat desa untuk mendata siapapun yang datang untuk mengantisipasi paparan virus corona di daerah ini termasuk menekan virus tersebut.

"Bukan itu saja diharapkan desa mendirikan tempat isolasi mandiri guna mengantisipasi bila ada orang dalam pemantauan (ODP)," kata Herman, Selasa (14/4).

Dia menyatakan, dirinya juga bangga dan sangat mengapresiasi desa-desa yang sudah membuat tempat isolasi termasuk asupan makan ODP yang didukung masyarakat setempat. Pemerintah Provinsi Sumsel selalu berusaha untuk menjaga spirit masyarakat dalam menatap masa depan dengan baik di tengah merebaknya pandemik COVID-19 di Indonesia, terutama di Sumsel.

"Artinya mereka juga kita ajak selalu berdoa agar tidak stres. Selain itu, kita juga telah mencoba dengan cara lainnya seperti memberikan stimulan untuk membantu pasar mereka," ujarnya.

Gubernur juga mengatakan pihaknya terus berupaya membantu masyarakat di daerah ini terutama yang terdampak ekonomi akibat adanya virus corona. Apalagi sebagian besar masyarakat di Sumsel berprofesi sebagai petani.

Oleh sebab itu, Pemprov Sumsel membeli beras yang dihasilkan para petani tersebut kemudian diberikan kepada ASN dan juga honorer di lingkungan Pemprov Sumsel. "Ini menjadi salah satu cara Pemprov untuk menjaga stamina mereka dalam beraktivitas," tambah Herman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement