Senin 13 Apr 2020 21:44 WIB

PDP Meninggal di Cianjur Jadi 5 Orang

PDP meninggal yang terbaru ialah N asal Kecamatan Ckalongkulon.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqba
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Warga yang statusnya pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia meningkat menjadi lima orang. Sebelumnya jumlah PDP yang meninggal dunia hanya sebanyak 4 orang.

''PDP meninggal yang terbaru ialah N (50 tahun) asal Kecamatan Cikalongkulon,'' ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal kepada wartawan, Senin (13/4). Pasien tersebut memiliki riwayat sesak nafas dan penyakit kronis tersebut dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dr Hafidz, Cianjur sejak Jumat (10/4) lalu.

Warga PDP ini tidak memiliki riwayat berinteraksi dengan pasien positif Corona ataupun bepergian ke zona merah penyebaran Covid-19. Melainkan pasien didiagnosa mengalami penyakit penunjang dan diduga menjadi dasar pihak rumah sakit menetapkan status PDP.

Sehingga kata Yusman, untuk lebih memastikan pihaknya sudah ambil sampel untuk diuji swab. Dengan meninggalnya pasien tersebut, jumlah PDP meninggal di Cianjur menjadi lima orang.

Sebelumnya PDP meninggal ada empat orang, yakni warga Kecamatan Cipanas, Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karangtengah, dan Kecamatan Cijati. Ia mengatakan jumlah PDP saat ini mencapai 30 orang. Sementara 19 orang diantaranya masih dalam pengawasan dan menjalani isolasi di rumah sakit.

Menurut Yusman Nyonya N ini juga jadi pasien PDP ke-29 di Cianjur. sedangkan yang ke-30 merupakan warga Kecamatan Pacet yang juga dirawat di RSDH Cianjur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement