Selasa 14 Apr 2020 00:33 WIB

Komunitas Kendaraan Wisata Bagi Masker di Sekitar Borobudur

Sebanyak 1.500 masker kain dan hand sanitizer dibagikan di sekitar Borobudur.

Candi Borobudur Ditutup. Candi Borobudur tanpa pengunjung, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/3). Untuk menghambat penyebaran Virus Corona, Candi Borobudur mulai hari ini ditutup sampai 29 Maret mendatang. Wihdan/ Republika
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Candi Borobudur Ditutup. Candi Borobudur tanpa pengunjung, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/3). Untuk menghambat penyebaran Virus Corona, Candi Borobudur mulai hari ini ditutup sampai 29 Maret mendatang. Wihdan/ Republika

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Komunitas kendaraan wisata 'Parang Menoreh Jeep Adventure' melakukan bakti sosial. Mereka membagikan sebanyak 1.500 masker kain dan hand sanitizer kepada masyarakat sekitar Borobudur, Kabupaten Magelang.

Ketua Umum Parang Menoreh Jeep Adventure Peduli covid-19 Bayu Wijanarko mengatakan dalam bakti sosial ini juga melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kawasan Candi Borobudur.

Baca Juga

Ia berharap bantuan ini bisa menjadi inspirasi masyarakat Borobudur untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri guna mencegah penularan covid-19.

"Wilayah ini sangat strategis, selain sebagai objek wisata favorit, Borobudur juga merupakan wilayah strategis jalur alternatif bagi masyarakat yang akan ke Purworejo, Magelang, Yogyakarta, Kulon Progo dan sebagainya. Dalam bakti sosial ini kami juga membagikan puluhan rice box kepada masyarakat kecil seperti tukang becak," katanya.

Ia menyampaikan seperti diketahui bersama, sudah satu bulan lebih virus corona mengganggu aktivitas masyarakat. Penyebarannya semakin merajalela dan bisa menyebar sangat cepat di banyak negara.

Bayu mengatakan pemerintah terus melakukan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Antisipasi ini tentu diharapkan mampu menekan grafik penyebaran virus corona di Indonesia.

Pemerintah juga telah menekankan pentingnya kesadaran warga untuk menggunakan alat pelindung diri, antara lain memakai masker saat berada di luar rumah untuk menghindari penularan virus corona.

Namun, katanya imbauan memakai masker ini masih dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Padahal masker sangat berguna untuk membantu mencegah penularan dan penyebaran corona.

Selain menggunakan masker, katanya ada juga hand sanitizer yang digunakan untuk keadaan darurat saja, misalnya saat berada di luar rumah dan benar-benar tidak ada sabun, maka jalan satu-satunya untuk membersihkan tangan adalah menggunakan hand sanitizer.

"Berawal dari keprihatinan tersebut, kami melihat masih banyak masyarakat yang ke luar rumah tanpa menggunakan alat pelindung diri maka kami melakukan bakti sosial ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement