Senin 13 Apr 2020 00:08 WIB

Gagal di Arsenal, Emery Tuduh Mantan Kekasih Biang Kerok

Emery menilai mantan kekasihnya Sacha Wright membawa nasib buruk.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Unai Emery
Foto: EPA-EFE
Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Unai Emery tampaknya beleum menerima pemecatannya sebagai pelatih Arsenal. Alih-alih introspeksi, pelatih asal Spanyol itu justru menyalahkan kekasihnya sebagai biang keladi pemecatan pada November 2019 lalu.

"Kami berpisah pada September lalu, dan saat itu ia (Emery) menyalahkan saya karena dipecat Arsenal. Dia bahkan menyebut saya sebagai penyihir berkulit putih karena saya dianggap telah membawa petaka," jelas Sacha Wright, mantan kekasih Emery dalam laporan The Sun, Ahad (12/4).

Baca Juga

Emery menjalani masa singkat di London Utara. Tercatat sejak merapat ke Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) Emery hanya menakhodai Pierre-Emerick Aubameyang dan kolega selama 18 bulan.

Ia gagal membawa the Gunners bersaing di posisi teratas klasemen Liga Inggris. Bahkan yang mengecewakannya lagi entrenador asal Spanyol tak bisa membuat Arsenal lolos ke turnamen Liga Champions.

"Dia memberi tahu saya bahwa dia sangat stres sehingga pikirannya tidak berada di tempat yang tepat setelah kami berpisah," kata Sacha Wright.

Lebih lanjut, Wright berbicara tentang obsesi besar Emery dalam sebuah permainan indah di lapangan sepak bola. Eks pelatih Sevilla itu merupakan sosok yang sangat mencintai sekaligus menggemari olahraga kulit bundar.

"Dia selalu menonton sepak bola, bahkan saat berbaring di tempat tidur ia selalu mengamati pertandingan," kata Sacha.

Ia menceritakan, keduanya tidak akan bertemu selama hampir sepekan lamanya, apabila Arsenal kalah. Emery enggan bertemu sang kekasih dan memilih fokus membenahi kekuatan skuatnya.

Belum ada kepastian kapan pelatih berusia 48 tahun kembali menangani kesebelasan papan atas Eropa. Namun, belakangan muncul rumor jika klub asal Italia AC Milan tengah mempertimbangkan pilihan untuk menunjuk Emery sebagai pelatih pengganti Stefano Pioli musim panas 2020.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement