Ahad 12 Apr 2020 01:19 WIB

1.067 Warga Sulut Telah Jalani Rapid Test Covid-19

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sulut menyebut hari ini ada tujuh yang dites cepat.

Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada warga yang mengikuti kegiatan keagamaan beberapa waktu lalu di Gowa, Sulawesi Selatan di Sport Centre Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (10/4/2020). Pemerintah setempat melakukan rapid test kepada 60 warga usai pasien pertama dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari kegiatan tersebut.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada warga yang mengikuti kegiatan keagamaan beberapa waktu lalu di Gowa, Sulawesi Selatan di Sport Centre Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (10/4/2020). Pemerintah setempat melakukan rapid test kepada 60 warga usai pasien pertama dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari kegiatan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 1.067 warga Sulawesi Utara (Sulut) hingga Sabtu (11/4), telah menjalani tes cepat Covid-19. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel menyebutkan itu berdasarkan data pada Sabtu (11/4).

"Hari Sabtu ini ada tujuh orang yang dites cepat sehingga sampai hari ini telah mencapai 1.067 orang yang dites cepat," sebut dr Steaven di Manado.

Hasilnya, total sebanyak 13 orang yang dikategorikan reaktif, telah diambil swab, melakukan isolasi mandiri ketat dan tinggal menunggu hasil tes/pemeriksaan sampel.

Swab dilakukan kepada 10 orang, masing-masing Rumah Sakit Bhayangkara (dua orang), RSUD Anugerah (lima orang) dan Rumah Sakit Wolter Monginsidi (tiga orang).

Pelaku Perjalanan (PP) pada Sabtu ini sebanyak 497 orang, sehingga total PP dari tanggal 18 Maret hingga 10 April sebanyak 23.770 orang.

Saat ini, sebut dia, sebanyak 25 orang lagi dipantau di rumah singgah (sebagian besar adalah PP dari bandara) dan secara sukarela mau ditempatkan, sebagian pula kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Data terakhir untuk kategori ODP dari kabupaten dan kota sebanyak 289 orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 27 orang.

Kategori PDP tersebar di RSUP Kandou (16 orang), Rumah Sakit Wolter Monginsidi (tiga orang), Rumah Sakit Bhayangkara (dua orang), Rumah Sakit Pobundayan (satu orang), dan RSUD Anugerah (lima orang).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement