Sabtu 11 Apr 2020 20:55 WIB

Roberto Carlos Sanjung Capello Sebagai Penyelamat

Capello mengontrak Carlos dari Inter untuk bergabung dengan Madrid.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tendangan pisang pemain Brasil Roberto Carlos yang menjebol gawang Prancis di Tournoi de France 3 Juni 1997 silam.
Foto: vanvreekick.blogspot.com
Tendangan pisang pemain Brasil Roberto Carlos yang menjebol gawang Prancis di Tournoi de France 3 Juni 1997 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda sepak bola asal Brasil, Roberto Carlos mengungkapkan Fabio Capello adalah penyelamat dalam karier profesionalnya. Sebab, ia merasa "dihancurkan" saat dilatih Roy Hodgson di Inter Milan.

Saat masih berseragam Inter, Roy Hodgson memainkan Carlos sebagai gelandang. Padahal, yang bersangkutan merasa lebih cocok berperan sebagai bek kiri. Saat hijrah ke Real Madrid, Capello pun memasang Carlos ke posisi kesukaannya.

"Roy Hodgson mengancurkan saya di Inter, ia memainkan saya sebagai gelandang. Saya juga tidak memiliki kesempatan bermain untuk tim nasional," katanya kepada Marca, dikutip Football Italia, Sabtu (11/4).

Ia mengaku, hubungannya dengan pelatih asal Inggris itu tak pernah baik di lapangan. Alasan itulah yang membuat dirinya langsung setuju ketika Real Madrid menawarkan kontrak pada 1996.

"Saya berkata pada Moratti (Presiden Inter saat itu) untuk mengizinkan saya pergi. Saya pindah ke Madrid untuk Capello, ia adalah pelatih paling berjasa bagi karier saya," ucapnya.

Selama membela Los Blancos, sosok bernama lengkap Roberto Carlos da Silva Rocha ini menjadi salah satu sosok kunci. Tampil dalam 527 penampilan di semua kompetisi, Carlos mencatat 67 gol dan 88 asis. Kecepatan lari dan kekuatan tendangan menjadikannya pemain ikonik dalam skuat bertabur bintang bertajuk Los Galacticos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement