Sabtu 11 Apr 2020 15:14 WIB

Gitar Bertanda Tangan Megadeth Dilelang

Hasil lelang gitar bertanda tangan Megadeth didonasikan untuk penanganan Covid-19.

Personel grup band Megadeth Dave Mustaine (kedua kanan), Dirk Verbeuren (kedua kiri), Kiko Louleiro (kiri) dan David Ellefson (kanan)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Personel grup band Megadeth Dave Mustaine (kedua kanan), Dirk Verbeuren (kedua kiri), Kiko Louleiro (kiri) dan David Ellefson (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gitar bertanda tangan empat personel band heavy metal asal Amerika Serikat Megadeth koleksi promotor Anas Alimi dilelang. Hasil lelang akan didonasikan untuk aksi solidaritas melawan corona melalui kitabisa.com/konserdirumahaja.

Acara pralelang dilakukan selama enam hari mulai 8 April hingga 13 April mendatang. Nantinya, dipilih 5-10 orang dengan penawaran tertinggi diikutsertakan dalam live-stream auction pada Selasa, 14 April 2020 yang dipandu Duo Budjang.

Ini kali kedua Anas Alimi melelang gitar bertanda tangan personel Megadeth. Pada tahun 2018 dia melepas gitarnya dengan harga Rp 150 juta untuk disumbangkan bagi korban gempa Palu dan Donggala.

“Semoga pandemi ini bisa segera berlalu, sehingga kita bisa segera berkumpul dan berkarya lagi. Tidak mudah mendapatkan tanda tangan semua anggota Megadeth. Namun, jika ini bisa membantu saudara kita yang membutuhkan, saya ikhlas," kata Anas dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (11/4)

Mario Pratama berharap dana dari proses lelang ini bisa membantu penanganan Covid-19.

“Kita harus saling menguatkan di situasi sulit seperti saat ini, ada banyak orang yang sangat merasakan dampak pandemi terutama secara ekonomi. Kami mencoba mengajak publik untuk mengulurkan tangan, saling membantu di antaranya dengan melelang gitar bertanda tangan Megadeth milik Anas Alimi," tutur dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement