Sabtu 11 Apr 2020 12:45 WIB

AS Tawarkan 10 Juta Dolar untuk Informasi Komandan Hizbullah

AS tawarkan 10 juta dolar untuk info mengenai Sheikh Mohammad al-Kawtharani

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Jumat menawarkan hingga 10 juta dolar AS untuk informasi tentang Sheikh Mohammad al-Kawtharani. Ia adalah seorang komandan militer senior kelompok milisi Hizbullah di Irak yang merupakan rekan dari almarhum Jenderal Iran Qassem Soleimani.

Saat mengumumkan hadiah itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Kawtharani telah 'mengambil alih beberapa koordinasi politik kelompok-kelompok paramiliter Iran' yang sebelumnya diorganisasi oleh Soleimani. Soleimani, seorang komandan Pengawal Revolusi Iran, tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada Januari.

Baca Juga

"Dalam kapasitas ini, ia memfasilitasi tindakan kelompok-kelompok yang beroperasi di luar kendali pemerintah Irak yang telah menekan demonstrasi, menyerang misi diplomatik asing, dan terlibat dalam kegiatan kriminal terorganisasi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Departemen Luar Negeri mengatakan pihaknya menawarkan sejumlah uang untuk informasi tentang kegiatan, jaringan, dan rekan Kawtharani sebagai bagian dari upaya untuk mengganggu 'mekanisme keuangan' Hizbullah yang bermarkas di Lebanon. Kawtharani dicap sebagai teroris global oleh Amerika Serikat pada 2013.

Dia dituduh mendanai kelompok-kelompok bersenjata di Irak dan membantu mengangkut pejuang Irak ke Suriah untuk bergabung dengan Presiden Bashar al-Assad dalam menghentikan upaya pemberontakan terhadap pemerintahannya. Reuters melaporkan pada Februari bahwa menurut dua sumber di Irak dan seorang pemimpin senior Muslim Syiah Irak, Kawtharani untuk saat ini dipandang sebagai sosok yang paling tepat untuk memimpin milisi Irak sampai adanya seorang pengganti yang dipilih.

"Kawtharani memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok milisi. Dia dipercaya oleh Soleimani untuk membantunya dalam krisis dan dalam pertemuan di Baghdad," kata pemimpin Syiah itu

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement