Sabtu 11 Apr 2020 10:05 WIB

Kampus di Aceh Beri Paket Internet ke Mahasiswa untuk Kuliah

Pemberian kuota internet ini untuk mendukung pelaksanaan kuliah secara daring

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pemberian kuota internet ini untuk mendukung pelaksanaan kuliah secara daring. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Seno
Pemberian kuota internet ini untuk mendukung pelaksanaan kuliah secara daring. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH - Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat memastikan akan memberikan subsidi kuota internet kepada seluruh mahasiswa. Pemberian kuota internet ini untuk mendukung pelaksanaan kuliah secara daring (online).

Perguruan tinggi negeri itu sudah memberlakukan sistem kuliah daring untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kuliah daring sudah dilaksanakan sejak 16 Maret dan akan berakhir hingga 29 Mei 2020.

Baca Juga

“Paket internet sebesar delapan gigabita (GB) akan ditransfer secara bertahap mulai Kamis 16 April 2020. Saat ini, pihak akademik sedang melakukan registrasi atau update nomor telepon mahasiswa melalui ketua program studi masing-masing,” kata Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Jasman J Ma'ruf di Meulaboh, Jumat (10/4).

Menurutnya, bantuan paket internet tersebut akan dikirimkan ke nomor telepon mahasiswa yang tercantum di Sistem Akademik (Siakad) UTU. Pemberian bantuan pulsa bertujuan untuk menunjang pembelajaran daring mengingat sistem ini memerlukan banyak fasilitas yang diakses menggunakan internet.

“Karena itu kami pimpinan di UTU menginisiasi perlunya bantuan atau subsidi paket internet untuk proses pembelajaran daring,” kata Jasman menambahkan.

Ia menegaskan jangka waktu pemberian bantuan ini disesuaikan dengan perkembangan pandemi Covid-19. Untuk tahap awal, bantuan diberikan hingga Mei mendatang. Akan tetapi, seandainya pada Mei pandemi Covid-19 belum berakhir maka pemberian bantuan paket internet akan diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.

“Apabila pandemi sudah berakhir, maka pembelajaran akan kembali lagi menggunakan sistem tatap muka. Kami menyesuaikan saja dengan keadaan,” jelasnya. Jasman berharap pemberian paket internet tersebut dapat dimanfaatkan dengan bijak oleh mahasiswa untuk keperluan kuliah daring seperti mengakses layanan pembelajaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement