Sabtu 11 Apr 2020 06:29 WIB

Uni Eropa Setujui Paket Penyelamatan Corona 500 Miliar Euro

Paket yang disepakati ini lebih kecil dari yang diminta oleh Bank Sentral Eropa (ECB)

Uni Eropa
Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Para menteri keuangan Uni Eropa (UE) telah menyetujui paket penyelamatan senilai 500 miliar Euro (setara 540 miliar dolar AS) untuk negara-negara Eropa yang terkena dampak pandemi virus corona baru atau Covid-19. Dilansir BBC, Jumat (10/4), Ketua Eurogroup, Mário Centeno, mengumumkan kesepakatan, yang dicapai setelah diskusi maraton di Brussels.

Kesepakatan tersebut terjadi ketika perdana menteri Spanyol mengatakan negara itu hampir melewati wabah virus corona terburuknya. Spanyol memiliki jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi di Eropa, dengan 152.446 kasus. Lebih dari 15.000 orang di Spanyol tewas karena Covid-19.

Baca Juga

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva telah memperingatkan dunia menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak depresi hebat tahun 1930-an. Georgieva mengatakan pandemi Covid-19 akan mengubah pertumbuhan ekonomi 'sangat negatif' pada tahun ini.

Pada pembicaraan mereka di Brussels, para menteri Uni Eropa gagal menerima permintaan dari Perancis dan Italia untuk membagi biaya krisis dengan mengeluarkan apa yang disebut corona bonds.

Paket yang akhirnya disepakati lebih kecil dari yang diminta oleh Bank Sentral Eropa (ECB). ECB mengatakan negara-negara Uni Eropa mungkin membutuhkan 1,5 triliun Euro untuk mengatasi krisis.

Namun, Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, memuji perjanjian itu sebagai rencana ekonomi terpenting dalam sejarah UE. "Eropa telah memutuskan dan siap untuk menghadapi gentingnya krisis," kata Le Maire dalam cuitannya di Twitter setelah perundingan selesai.

Komponen utama dari rencana penyelamatan melibatkan Mekanisme Stabilitas Eropa senilai 240 milua Euro untuk menjamin pengeluaran oleh negara-negara berutang. Para menteri Uni Eropa juga menyetujui langkah-langkah lain termasuk dana jaminan senilai 200 miliar Euro dari Bank Investasi Eropa dan proyek Komisi Eropa untuk skema kerja sama jangka pendek nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement