Sabtu 11 Apr 2020 05:15 WIB

Kejahatan Meningkat di Rejanglebong Selama Pandemi Covid-19

Peningkatan kasus pencurian yang terjadi dalam masyarakat.

Pencurian/Maling (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pencurian/Maling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,REJANG LEBONG -- Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu,menyebutkan terjadi peningkatan tindak kejahatan di wilayah itu selama wabah pandemi virus Corona baru atau Covid-19 melanda.

"Terjadi peningkatan tindak kejahatan pencurian di dalam masyarakat di tengah wabah pandemi virus Corona. Ini harus diwaspadai masyarakat Rejang Lebong," kata Kepala Polres Rejang Lebong,AKBP Dheny Budhiono, saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat (10/4).

Peningkatan kasus pencurian yang terjadi dalam masyarakat, kata tambah dia, harus diantisipasi masyarakat dengan melakukan peningkatan keamanan salah satunya ialah memasang kunci pengaman tambahan di kendaraan roda dua maupun empat, kemudian mengunci pagar rumah dan lainnya.

Upaya lain yang bisa di lakukan warga ialah melalui pembentukan ronda siskamling, namun karena saat ini sedang adanya penyebaran virus corona sehingga ditakutkan akan menjadi tempat warga berkumpul-kumpul sehingga bisa di laksanakan dari rumah masing-masing. Untuk meminimalisasi tindak kejahatan ini di tengah masyarakat, pihaknya sendiri telah menerjunkan petugas ke lapangan dengan melakukan patroli keliling hingga ke dalam perkampungan.

Sementara itu, pada upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Rejang Lebong, polisi saat ini telah menerjunkan puluhan personel guna ditempatkan dalam tiga posko terpadu pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan terhadap kendaraan yang datang dari luar menuju wilayah itu.

Polisi bersama anggota TNI, Satpol-PP, dinas perhubungan serta Dinas Kesehatan Rejang Lebong,kata dia, bertugas dalam tiga posko terpadu yang didirikan di perbatasan Rejang Lebong-Lubuklinggau, SumateraSelatan. Kemudian di posko terpadu di perbatasan Rejang Lebong-Kabupaten Kepahiang serta posko terpadu di Stasiun Kereta Api Padang.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement