Jumat 10 Apr 2020 19:11 WIB

Pasien PDP Meninggal Dunia Sebelum Hasil Swab Keluar 

Pasien PDP meninggal sebelum hasil tes SWAB keluar.

Rep: Sylvi Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
Pasien PDP Meninggal Dunia Sebelum Hasil Swab Keluar. Foto; Petugas menyemprotkan cairan disinfektan sebelum membawa peti jenazah pasien suspect Corona ke liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta, Kamis (26/3). TPU Tegal Alur merupakan salah satu lahan pemakaman yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bagi pasien yang meninggal karena Corona atau Covid-19
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasien PDP Meninggal Dunia Sebelum Hasil Swab Keluar. Foto; Petugas menyemprotkan cairan disinfektan sebelum membawa peti jenazah pasien suspect Corona ke liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta, Kamis (26/3). TPU Tegal Alur merupakan salah satu lahan pemakaman yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bagi pasien yang meninggal karena Corona atau Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di DIY meninggal dunia pada 10 April. PDP ini meninggal dunia sebelum hasil laboratorium dari tes swab Covid-19 yang sudah dilakukan belum keluar. 

"Laporan kematian PDP dalam proses laboratorium, laki-laki berumur 70 tahun," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih kepada wartawan, Jumat (10/4). 

Baca Juga

Pasien tersebut merupakan warga asal Kabupaten Sleman. Pasien memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang menyebabkan kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada 10 April ini. 

"Usia tua dan juga ada komorbid," kata Berty. 

Data per 10 April, tidak ada penambahan kasus positif terinfeksi Covid-19 di DIY. Sehingga, jumlah positif masih 40 kasus. 

Sementara itu, total PDP sudah mencapai 444 orang dengan 136 diantaranya masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY. Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai hingga 3.266 orang di DIY. 

"Yang sudah melakukan pemeriksaan dan sudah dinyatakan negatif berjumlah 138 orang dan PDP yang masih dalam proses ada 266 dengan 15 diantaranya meninggal dunia sebelum hasil laboratorium keluar," jelas Berty. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement