Kamis 09 Apr 2020 19:52 WIB

NYT:Covid-19 Infeksi Pangeran Saudi, 150 Bangsawan Tertular

Raja Salman telah mengasingkan diri di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah

Gubernur Ryadh, Pangeran Faisal bin Bandar
Foto: Arabnews
Gubernur Ryadh, Pangeran Faisal bin Bandar

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Salah satu anggota senior kerajaan Saudi yang diketahui merupakan pangeran sekaligus gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar positif terinfeksi virus Corona. Anggota kerajaan tersebut saat ini berada dalam perawatan intensif. Lusinan anggota keluarga kerajaan dari Klan Saud itu pun diketahui jatuh sakit. 

Dokter di salah satu rumah sakit elit yang merawat anggota kerajaan sedang menyiapkan 500 tempat tidur. Kamar-kamar itu disiapkan bagi para anggota kerajaan lain dan orang-orang terdekatnya. Demikian pesan waspada yang dikirim oleh pejabat rumah sakit seperti dilaporkan The New York Times (NYT), Rabu (8/4).

“Arahannya adalah harus siap untuk pasien VIP,”tulis operator fasilitas elite Rumah Sakit Spesialis King Faisal dalam surat peringatan yang dikirim lewat pesan elektronik pada Selasa (7/4) malam ke dokter senior. Salinan surat diperoleh The New York Times. 

"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami dapatkan, tetapi waspada." Pesan itu pun menginstruksikan bahwa semua pasien kronis harus dipindahkan secepatnya. Hanya kasus darurat yang akan diterima. Dikatakan setiap anggota staf yang sakit sekarang akan dirawat di rumah sakit umum untuk memberikan ruang di rumah sakit elite itu bagi para bangsawan.

Covid-19 menyerang ke jantung keluarga kerajaan Saudi setelah lebih dari enam pekan  Arab Saudi melaporkan kasus pertamanya. Sebanyak 150 bangsawan di kerajaan sekarang diyakini telah tertular virus. Termasuk anggota keluarga dari cabang yang lebih dekat, menurut seseorang yang dekat dengan keluarga.

Raja Salman  telah mengasingkan diri di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah. Sementara itu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman,  penguasa de facto kerajaan yang berusia 34 tahun, telah pindah bersama para menterinya ke situs terpencil di pantai yang sama dengan raja. Di tempat itu, dia telah berjanji untuk membangun kota futuristik yang dikenal sebagai Neom.

Baca juga: 150 Bangsawan Saudi Terinfeksi Corona, Bagaimana Nasib Haji?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement