Rabu 08 Apr 2020 16:32 WIB

Bantu Atasi Covid-19 Miss England Kembali Jadi Dokter

Miss England 2019 Bhasha Mukhrejee kembali praktik jadi dokter

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Miss England 2019 Bhasha Mukhrejee kembali praktik jadi dokter. Ilustrasi
Foto: EPA
Miss England 2019 Bhasha Mukhrejee kembali praktik jadi dokter. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pandemi Covid-19 membuat petugas medis kewalahan di seluruh dunia. Di tengah situasi seperti saat ini, Miss England 2019 Bhasha Mukhrejee rela mencopot sementara mahkota dan selempangnya kemudian kembali bertugas sebagai seorang dokter.

Awalnya, Mukherjee mengambil cuti karir sebagai dokter junior setelah berkompetisi dalam kontes Miss World pada Desember 2019. Dia mewakili Inggris di kontes setelah memenangkan Miss England.

Baca Juga

Diundang sebagai duta besar Miss England untuk beberapa badan amal, Mukherjee menanggalkan stetoskopnya sebagai dokter dan fokus pada pekerjaan kemanusiaan hingga Agustus tahun ini. "Saya diundang ke Afrika, Turki, lalu ke India, Pakistan, dan beberapa negara Asia lainnya untuk menjadi duta besar untuk berbagai kegiatan amal," katanya seperti dikutip laman CNN, Rabu (8/4).

Pada awal Maret, wanita berusia 24 tahun itu telah berada di India selama empat pekan bergabung bersama Coventry Mercia Lions Club, sebuah badan amal pengembangan dan komunitas tempat ia menjadi duta besar. Mereka mengunjungi sekolah-sekolah dengan sumbangan alat tulis dan juga memberikan uang ke rumah untuk gadis-gadis terlantar.

Namun demikian, situasi wabah Covid-19 memburuk di Inggris. Dia menerima pesan dari mantan rekannya di rumah sakit lama tempat ia bertugas, Rumah Sakit Pilgrim, Boston, Inggris timur. Rekannya mengatakan bahwa rumah sakit itu sedang mengalami situasi sulit. Mukherjee pun menghubungi tim manajemen rumah sakit untuk memberi tahu mereka bahwa dia ingin kembali bekerja.

Dia merasa janggal mengenakan mahkota Miss Englandnya, bahkan untuk pekerjaan kemanusiaan, sementara orang-orang di seluruh dunia banyak yang meregang nyawa karena virus. Juga sementara rekan-rekannya bekerja dengan sangat keras.

"Ketika kamu melakukan semua pekerjaan kemanusiaan ini di luar negeri, kamu masih diharapkan untuk mengenakan mahkota, bersiap-siap terlihat cantik," katanya. "Tetapi, saya ingin kembali ke rumah. Saya ingin datang dan langsung bekerja," ujarnya menambahkan.

Mukherjee pindah ke kota Inggris Derby dari Kolkata pada usia sembilan tahun. Menurutnya, dia merasakan ini adalah apa yang didapatkannya untuk gelar Miss England. Kembali menjadi dokter, kata dia, adalah waktu yang lebih baik untuk menjadi bagian dari sektor khusus di masa saat ini.

"Luar biasa cara seluruh dunia merayakan semua pekerja kunci seperti dokter dan petugas medis), dan saya ingin menjadi salah satu dari mereka, dan saya tahu saya bisa membantu," katanya.

Mukherjee kembali ke Inggris setelah melakukan pembicaraan dengan Komisi Tinggi Inggris di Kolkata untuk mencari penerbangan dari India ke Frankfurt, kemudian ke London. "Tidak ada waktu yang lebih baik bagi saya untuk menjadi Miss England dan membantu Inggris pada saat dibutuhkan," katanya.

Mukherjee kemudian mengisolasi diri selama satu sampai dua pekan hingga dia dapat kembali bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Pilgrim. Dia mengkhususkan diri dalam pengobatan pernapasan, meski saat ini dokter sedang diputar ke mana pun mereka dibutuhkan. Pada Senin, Inggris telah mencatat lebih dari 48 ribu kasus virus corona baru dan hampir lima ribu kematian, menurut angka dari Universitas Johns Hopkins.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement