Rabu 08 Apr 2020 15:15 WIB

UMS Bagikan Sembako kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Relawan akan mengantarkan paket sembako sampai pada pintu rumah penerima bantuan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMS.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Relawan Gerakan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Peduli Lawan Covid-19 membagikan paket sembako kepada masyarakat  di sekitar kampus yang terdampak pandemi virus corona, Rabu (8/4). Sebelum melangsungkan pembagian, Rektor UMS Sofyan Anif melepas keberangkatan relawan, di halaman Kantor Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) UMS di Kampus 1 Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Program pembagian sembako dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi karena merebaknya wabah virus corona di Indonesia, termasuk masyarakat di sekitar kampus UMS. Sebelumnya rektor UMS membuat kebijakan pengalihan tunjangan beras dosen dan karyawan tetap untuk disalurkan kepada masyarakat yang secara ekonomi keluarga terkena dampak  akibat wabah tersebut.

"Masyarakat terdampak yang dimaksud, bukan hanya yang terpapar virus, tetapi juga terdampak secara ekonomi. Seperti ada masyarakat yang biasanya berjualan, jadi tidak bisa berjualan karena harus melakukan social distancing. Para pekerja lepas harian dan pekerja informal dan lain sebagainya yang tidak mendapatkan penghasilan karena tidak ada konsumen," terang Sofyan Anif.

Ketua LAZISMU UMS sekaligus Ketua Gerakan UMS Peduli Lawan Covid-19, Mahasri Shobahiya, mengatakan relawan akan mengantarkan paket sembako sampai pada pintu rumah penerima bantuan. Hal itu bertujuan agar tidak menyebabkan kerumunan banyak orang.

Sebanyak 804 paket sembako disalurkan pada hari tersebut. Paket tersebut berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dua bungkus teh, dua macam kecap, dua bungkus mi telur, 1/2 liter minyak goreng, satu botol hand sanitizer, satu bungkus sabun cuci tangan, dan masker.

Mahasri memaparkan, gerakan tersebut bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti BMT Amanah Umat, MDMC, Pimpinan Ranting, dan Cabang Muhamadiyah di sekitar UMS, dan para relawan yang terdiri dari para mahasiswa UMS.

"Kami berharap pandemi global virus corona ini segera menghilang. Namun gerakan ini insyaAllah kami akan tetap berikhtiar membantu masyarakat sampai wabah Corona berakhir," ujar dia.

Seorang ibu rumah tangga penerima bantuan, Windi Safitri, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. "Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, berkah, dan doa saya UMS semakin maju," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement