REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Usulan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) empat daerah penyangga Ibu Kota, meliputi Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi kepada Presiden Joko Widodo, masih dikoordinasikan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam rapat terbatas penanganan Covid-19, Rabu (8/4).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, melalui telepon selulernya, di Kota Bogor, Rabu menjelaskan, Gubernur Ridwan Kamil telah melakukan rapat koordinasi dengan lima kepala daerah di Jawa Barat yang menjadi penyangga ibu kota negara, melalui konferensi video pada Selasa (7/4) malam WIB.
Namun, dari lima daerah di Jawa Barat yang menjadi penyangga ibu kota negara, satu kepala daerah tidak hadir mengikuti video conference, yakni Kabupaten Bekasi. Empat kepala daerah yang mengikuti adalah, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi (Bodebek).
Dedie menjelaskan, pada rapat koordinasi melalui video conference tersebut, disepakati bahwa kondisi darurat saat ini harus ditangani secara ekstra serius.
Gubernur Ridwan Kamil, pada rapat koordinasi tersebut, memutuskan mengkoordinasikan usulan untuk menerapkan PSBB dari empat daerah di Jabar yang menjadi penyangga Ibu Kota, kepada Presiden Joko Widodo, pada rapat terbatas mengenai penanganan Covid-19.
"Laporan kepada Presiden Joko Widodo, akan dikoordinasikan oleh Gubernur Jawa Barat bersama empat kepala daerah dari Bogor, Depok, dan Bekasi, pada rapat terbatas penanganan Covid-19, pada Rabu hari ini," kata Dedie.
Kemudian, pengajuan surat permohonan untuk penerapan PSBB akan diajukan bersama-sama dalam waktu secepatnya, dengan dilengkapi data-data yang diperlukan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah melakukan rapat koordinasi dengan DPRD Kota Bogor, terkait percepatan penanganan Covid-19, di DPRD Kota Bogor, Selasa (8/4).
Dari rapat koordinasi tersebut, menurut Dedie, DPRD Kota Bogor juga sudah memberi lampu hijau jika Pemkot Bogor akan mengajukan usulan penerapan PSBB kepada Menteri Kesehatan Terawan, dengan catatan dilengkapi kajian dampak ekonomi dan sosial yang timbul selama penerapan PSBB tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
