Rabu 08 Apr 2020 10:12 WIB

IDI Bandarlampung akan Buka Layanan Konsultasi Via Whatsapp

Warga Bandarlampung akan bisa berkonsultasi via Whatsapp dengan anggota IDI setempat.

Pesan Whatsapp. Ilustrasi. Warga Bandarlampung akan bisa berkonsultasi via Whatsapp dengan anggota IDI setempat.
Foto: Express
Pesan Whatsapp. Ilustrasi. Warga Bandarlampung akan bisa berkonsultasi via Whatsapp dengan anggota IDI setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung memberikan layanan konsultasi gratis kepada masyarakat seputar masalah Covid-19. akan Layanan tersebut bisa diakses melalui jaringan komunikasi Whatsapp.

"Untuk melawan virus corona ini, kami para dokter yang tergabung di IDI Bandarlampung siap memberikan layanan konsultasi terkait keluhan penyakit yang dialami masyarakat," kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung dr M Aditiya Biomeddi Bandarlampung, Selasa.

Baca Juga

Menurut Aditiya, dengan adanya layanan tersebut, masyarakat tak perlu mengantre dan pergi lagi ke rumah sakit, klinik, maupun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) agar aman dari paparan virus corona. Melalui Whatsapp, warga bisa beronsultasi tidak hanya tentang Covid-19, tapi semua jenis penyakit.

Aditiya menjelaskan bahwa dalam situasi pandemi seperti ini, pihaknya hanya menginginkan agar masyarakat dan para dokter juga sama-sama dapat terhindar dari penyebarluasan Covid-19. Dengan adanya layanan daring, pihaknya juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai gejala penyakit yang dialaminya dan memandu kapan harus pergi ke rumah sakit atau tetap diam di rumah saja.

"Kami tidak online setiap jam, tapi ada waktu-waktu tertentu karena kami juga harus bekerja. Mudah-mudahan masyarakat juga memakluminya," kata dia.

Aditiya pun merasa terharu karena para dokter anggota IDI Bandarlampung juga menyambut baik serta antusias dengan program layanan konsultasi daring, meskipun mereka sudah lelah dengan pekerjaannya. Ia menyebut, dokter spesialis dan umum bersedia meluangkan waktunya. Mereka nantinya akan menginformasikan lebih lanjut nomor ponsel yang bisa dikontak.

"Dengan adanya teknologi ini, kami bisa memanfaatkannya untuk memudahkan masyarakat berkonsultasi mengenai gejala dan penyakit yang dialaminya ," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement