REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federico Chiesa ingin tetap bermain untuk Fiorentina. Menurutnya, bermain dengan klub berjuluk La Viola itu adalah mimpinya dari kecil.
Chiesa tampil impresif sejak melakoni debutnya di musim 2016/2017 saat berusia 18 tahun. Hingga kini, anak dari Enrico Chiesa tersebut menjadi andalan di tim utama. Ia sudah mencatatkan 29 gol dan 20 assist dari 139 penampilan di semua kompetisi. Pemcapaian itu membuatnya jadi incaran beberapa klub top Eropa.
Namun, pemain asli akademi Fiorentina tersebut mengaku masih ingin banyak belajar di Artemio Franchi. "Saya masih harus banyak belajar dari para pemain terbaik, seperti Frank Ribery. Saya hanya bisa belajar lebih banyak," kata pemain berusia 22 tahun itu seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (7/4).
Selain karena masih ingin belajar bersama Fiorentina, pemain bernomor punggung 25 itu juga memutuskan untuk menetap karena masih ingin membela klub yang berada di kampung halamannya, yakni Firenze.
"Ketika saya masih di Settignanese, mimpi saya adalah main untuk tim muda Fiorentina. Saya ingin memulai karier dengan jersey La Viola. Firenze jadi rumah saya, sekolah dasar saya di sini. Ini melambangkan impian saya yang jadi kenyataan, apa yang saya inginkan sejak kecil," ungkap Chiesa.
Namun, Chiesa mengkhawatirkan posisi yang diberikan pelatih kepadanya. Ia selalu diposisikan sebagai striker kedua dan berharap bisa ditempatkan di posisi idealnya, yakni sayap kanan. "Saya bermain sebagai striker kedua musim ini karena pelatih menginginkan itu. Jika mereka memindahkan saya ke posisi sayap, saya yakin bisa membantu tim sepenuhnya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
