Selasa 07 Apr 2020 10:32 WIB

AS Enggan Kirim Pesanan Masker ke Kanada

AS tidak mengirimkan peralatan medis yang sudah disepakati dengan Kanada.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Dokter mengenakan masker (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Dokter mengenakan masker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- Pemerintah Ontario, Kanada mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah memblokir pengiriman tiga juta masker untuk membantu memerangi pandemi virus corona. Perdana Menteri Ontario, Doug Ford mengatakan kepada Global News bahwa blokade tersebut terjadi selama akhir pekan lalu.

Ford mengatakan, stok alat pelindung diri di Ontario akan habis dalam waktu seminggu. Kanada sebelumnya telah menandatangani kesepakatan untuk membeli peralatan medis dari AS. Namun, AS menahan untuk tidak mengirim peralatan medis seperti yang sudah disepakati. Kanada menyebut AS menjalankan taktik "Wild West" dalam memblokir pengiriman masker tersebut.

Baca Juga

Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengakui bahwa pemerintah mengalami kesulitan dalam mendatangkan masker dari AS. Dia menegaskan, pemerintah akan berupaya meningkatkan komunikasi dengan AS untuk pengiriman alat medis tersebut.

"Kami berkomunikasi secara intens dengan AS untuk memastikan bahwa semua masker yang telah dibeli dapat diekspor ke Kanada," ujar Ford.

Presiden AS Donald Trump telah meminta perusahaan manufaktur 3M Co untuk menghentikan sementara ekspor masker N95 ke Kanada dan beberapa negara Amerika Latin. Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau optimistis AS akan mengirimkan masker sesuai dengan pesanan.

"Kami berharap masker itu akan segera dikirimkan," ujar Trudeau.

Secara terpisah, pejabat kesehatan medis Kanada mengatakan jumlah kematian akibat virus corona telah meningkat menjadi 293 dari 258 pada Ahad. Sementara, jumlah kasus positif corona mencapai 15.822, naik dari 14.426. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement