Selasa 07 Apr 2020 06:28 WIB

Tri Dharma Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi COVID-19

Tri Dharma Perguruan Tinggi para dosen UBSI dilaksanakan secara daring.

Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi
Foto: Dok UBSI
Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh:  Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd 

Rektor Universitas Bina Sarana Informatika

Wabah  virus COVID-19 yang terjadi di Indonesia saat ini, mengakibatkan seluruh masyarakat Indonesia harus menerapkan physical distancing dalam semua kegiatan, termasuk kegiatan di sektor pendidikan. Berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia mulai menerapkan physical distancing dengan melaksanakan kegiatan belajar secara online (daring).

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai universitas yang telah menerapkan pembelajaran secara blended learning berbasis e-Learning sebelum pendemi terjadi, tentunya tidak kaget dan telah siap jika semua mata kuliah dilakukan secara e-learning. 

Hal ini juga berlaku bagi para dosen di lingkungan kampus UBSI. Mereka tetap melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal dan tugas masing-masing, namun dilakukan secara daring dari rumah (Work  From Home atau WFH). 

Begitupun dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi  terdiri dari tiga poin penting yaitu pendidikan dan pengajaran;  penelitian;  dan pengabdian kepada masyarakat sebagai kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh civitas akademika,  terutama mahasiswa dan dosen. 

Berdasarkan surat edaran Kementerian Pendidikan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi prihal Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2020, dihimbau kepada semua peneliti dan pelaksana pengabdian masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan memperhatikan aspek keselamatan peneliti, orang lain, serta lingkungan selama pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi sesuai Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015.

Berkaca pada Surat Edaran tersebut, di tengah wabah pandemi COVID-19, para dosen di lingkungan UBSI, tetap dapat melaksanakan kegiatan Tri Dharma tersebut walaupun dilaksanakan secara daring.

Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah dilakukan di antaranya yaitu tetap melakukan pendidikan dan pengajaran secara daring dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS), penggunaan Google Classroom, aplikasi Zoom Meeting ataupun dengan membentuk Whats App/Telegram Group antara dosen dan mahasiswa agar tetap dapat berkomunikasi dan berdiskusi. Kemudian untuk kegiatan seminar dapat dilakukan secara daring melalui Channel Youtube dan mengikuti berbagai macam kegiatan workshop yang diselenggarakan melalui video conference dengan aplikasi Zoom. 

Selain itu, kegiatan lainnya adalah  “BSI Peduli” yang merupakan bentuk kepedulian UBSI terhadap masyarakat di saat pandemi  COVID-19. Kegiatan ini  merupakan wujud dari pengabdian pada masyarakat. Bentuk kegiatan ini dengan menerima partisipasi para donatur untuk disalurkan kepada masyarakat dan tenaga medis yang terdampak wabah virus COVID-19 dalam bentuk masker, cairan disinfektan, multivitamin, hand sanitizer dan makanan.

UBSI akan tetap melakukan yang terbaik selama WFH ini dengan melakukan koordinasi dan evaluasi secara berkala yang dilakukan semua dosen, guna mempertahankan mutu pengajaran yang berkualitas dan tetap mampu menjalankan Tri Dharma dengan baik di tengah wabah COVID-19. 

*) Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd adalah Rektor Universita Bina Sarana Informatika (UBSI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement