Selasa 07 Apr 2020 03:31 WIB

Michael Phelps Ajak Atlet Jaga Kesehatan Mental

Phelps khawatir penundaan Olimpiade Tokyo berdampak kepada mental atlet.

Mantan perenang AS Michael Phelps mengajak atlet menjaga kesehatan mental setelah penundaan Olimpiade Tokyo.
Foto: EPA
Mantan perenang AS Michael Phelps mengajak atlet menjaga kesehatan mental setelah penundaan Olimpiade Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, menyuarakan kekhawatirannya atas dampak penundaan Olimpiade Tokyo terhadap kesehatan mental para atlet. Olimpiade 2020 mundur setahun karena pandemi virus corona. 

Peraih 28 medali Olimpiade itu mengajak para atlet yang masih aktif saat ini untuk memanfaatkan waktu yang tersedia untuk menjaga kesehatan mental mereka.

"Anda menghabiskan empat tahun dan tahu pasti kapan saatnya beraksi, tubuh sudah siap, tetapi tiba-tiba dipaksa menanti," kata Phelps dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC dilansir Reuters, Selasa (7/4) WIB.

"Ini hidup kita. Saya berusaha mereka ulang apa yang akan terjadi secara emosional jika saya masih aktif, tentu ini akan sulit diterima," ujarnya menambahkan.

Komentar Phelps datang hanya beberapa hari setelah sebelumnya pesenam Amerika Simone Biles mengungkapkan ia menangis sejadi-jadinya ketika mendapati pengumuman penundaan Olimpiade Tokyo.

Olimpiade Tokyo resmi ditunda setelah Komite Olimpiade Internasional (KOI) dan panitia pelaksana di Jepang mendapat desakan dari masyarakat olahraga internasional mengenai kekhawatiran akan keselamatan atlet, ofisial dan penonton karena kondisi pandemi yang masih mengancam.

Olimpiade Tokyo yang sejatinya digelar musim panas 2020 ini akhirnya ditunda setahun untuk dilangsungkan pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement