Selasa 07 Apr 2020 00:03 WIB

Pejabat Pemprov Bali Siap Sumbang Ratusan Ribu Masker Kain

Menurut dia, masyarakat cukup menggunakan masker kain yang harus rajin dicuci.

Relawan menunjukkan masker kain hasil produksinya (ilustrasi)
Foto: YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO
Relawan menunjukkan masker kain hasil produksinya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali siap menyumbangkan ratusan ribu masker kain untuk masyarakat. Hal ini sejalan dengan kebijakan pusat bahwa seluruh warga harus menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat Bali, bahkan yang berada di pelosok-pelosok, terutama ketika berada di luar rumah, harus menggunakan masker," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Senin (6/4).

Baca Juga

Menurut dia, masyarakat cukup menggunakan masker kain yang harus rajin dicuci dan maksimal penggunaannya selama empat jam. Namun, petugas medis tentu harus menggunakan masker bedah dan N95. "Masker ini memiliki dua fungsi, yakni dengan menggunakan masker maka bagi yang sakit virusnya tidak menular ke orang lain. Sedangkan, bagi yang sehat, dapat menghindarkan diri dari virus," ujarnya.

Menurut Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali, para pejabat di lingkungan pemprov setempat siap menyumbangkan masker kain untuk masyarakat, yang nanti jumlah totalnya sekitar 300 ribu. Perinciannya, pejabat eselon I minimal menyumbang 2.000, eselon IIA minimal 1.000, eselon IIB minimal 750, eselon IIIA minimal 400, eselon IIIB minimal 300, eselon IV minimal 200, para pejabat fungsional menyesuaikan dengan tingkatan jabatannya. Sementara itu, untuk staf, jumlahnya seikhlasnya.

"Kalau ditotal-total, angka 300 ribu masker amat sangat optimis kami dapat," ucap birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng, itu. Selain itu, Dewa Indra mengaku telah melakukan penjajakan dengan pengusaha garmen di Pulau Dewata untuk bersama-sama memproduksi masker kain. Hingga Senin (6/4), sekurang-kurangnya ada 50 pengusaha garmen yang sudah siap memproduksi masker kain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement