Senin 06 Apr 2020 20:50 WIB

Siapa Nabi yang Pertama Kali Ajarkan Keterampilan Menulis?

Sejarah mencatat terdapat nabi yang pertama kali ajarkan menulis.

Sejarah mencatat terdapat nabi yang pertama kali ajarkan menulis. Ilustrasi menulis.
Foto: blogspot.com
Sejarah mencatat terdapat nabi yang pertama kali ajarkan menulis. Ilustrasi menulis.

REPUBLIKA.CO.ID, Nabi Idris Alaihissalam (AS) adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah kepada kaumnya. Menurut sebagian riwayat, sebagaimana dikutip Sami bin Abdullah Al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Idris diutus kepada kaum dari Nabi Syits AS atau keturunan Qabil, putra Nabi Adam AS, di wilayah Irak kuno.

Afis Abdullah dalam karyanya yang berjudul Nabi-nabi dalam Alquran, dengan mengutip sejumlah keterangan ulama, menyebutkan, Idris dilahirkan di Munaf (Memphis), Mesir, kemudian berdakwah menyiarkan agama Allah hingga wilayah Irak kuno. Kelompok lain berpendapat, Idris dilahirkan dan dibesarkan di Babilonia.

Baca Juga

Al-Maghlust menyebutkan, Idris diperkirakan hidup pada 4533-4188 sebelum Masehi (SM). Usianya diperkirakan sekitar 345 tahun. Ada pula yang menyebutkan, usianya 308 tahun. Hal ini juga disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam Qishash al-Anbiyaa' yang mengutip keterangan dari Ibnu Ishaq. 

Nabi Idris AS, diakui banyak pihak seperti ulama dan ahli tafsir, adalah seorang nabi yang memiliki keistimewaan. Keistimewaan itu di antaranya adalah kemampuannya dalam menulis, menjahit, mempelajari ilmu perbintangan (astronomi), dan lain sebagainya.  

Ibnu Ishaq menyatakan, Idris adalah manusia (orang) pertama kali yang menulis dengan pena. Sebagian orang mengatakan bahwa Idris-lah yang dimaksud dalam hadis yang diriwayatkan Muslim dari Mu'awiyah bin Al-Hakam As-Sulami ketika Rasulullah SAW ditanya tentang tulisan di atas pasir. 

Rasul SAW bersabda, ''Dahulu, ada seorang nabi yang menulis dengannya (maksudnya menulis di atas pasir). Barang siapa yang sejalan dengan tulisannya, demikian itulah (tulisannya).'' 

Kepandaian menulis yang dimiliki Nabi Idris AS sejalan dengan hadis Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad yang menyatakan, ''Makhluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah pena. Lalu, Dia berkata kepada pena tersebut, 'Tulislah.' Maka, pada saat itu, berlakulah segala apa yang ditetapkan hingga akhir Kiamat.'' (Lihat Musnad Ahmad RA).

Syekh Mun'im Ibrahim dalam bukunya Ma Qabla Khalqi Adam (Adakah Makhluk Sebelum Adam, Menyingkap Misteri Awal kehidupan) dan Wafqat ma'a Abi Adam menyatakan, makhluk yang pertama kali diciptakan adalah qalam (pena).

Dari Ubadah bin As-Shamit, ia berkata, ''Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Awal makhluk yang Allah SWT ciptakan adalah pena. Lalu, Dia berkata kepada pena, 'Tulislah.' Pena berkata, 'Apa yang aku tulis?' Allah berkata, 'Tulislah apa yang akan terjadi dan apa yang telah terjadi hingga hari Kiamat'.''

Syekh Mun'im menegaskan, pena adalah makhluk pertama yang diciptakan. Pendapat ini telah dikuatkan Ibnu Jarir dan Nashiruddin al-Albani RA. Selanjutnya, Allah menciptakan tinta. Lalu, air, arasy, kursi, lauh al-mahfuzh, langit, bumi (semesta), malaikat, surga, neraka, jin, iblis (setan), dan Adam AS. 

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement