Senin 06 Apr 2020 17:58 WIB

LIPI Latih Relawan untuk Penguji Spesimen Covid-19

Para tenaga tambahan ini akan segera bisa membantu untuk proses pengujian spesimen.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Rapid Test (Ilustrasi).
Foto: AP Photo/John Minchillo
Rapid Test (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan pelatihan kepada peneliti untuk membantu sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga laboratorium tes Covid-19. Selama ini, tes dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME).

Menteri Riset dan Teknolgi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang P.S Brodjonegoro menjelaskan, saat ini tenaga lab dapat menguji 180-270 spesimen dengan pengujian PCR. Namun, pemerintah ingin meningkatkan jumlah tenaga lab agar pengujian bisa dilakukan lebih besar lagi.

Bambang menjelaskan, selama ini SDM yang paham mengenai pengujian terutama dalam laboratorium biosafety level 2 (BSL 2) dan biosafety level 3 (BSL 3) masih terbatas. Itulah yang mendorong pemerintah memberikan pelatihan untuk SDM tambahan.

"Alhamdulillah ketika pengumuman dilakukan, yang mendaftar sampai 800 orang," kata Bambang, dalam konferensi pers dalam jaringan (daring), Senin (6/4).

Ia menjelaskan, pelatihan dilakukan kepada relawan yang dipimpin oleh LIPI. Pelatihan dilakukan di Laboratorium BSL 3 LIPI di Cibinong. Para tenaga tambahan ini akan segera bisa membantu untuk proses pengujian spesimen.

"Saat ini pelatihan sedang berlangsung, dan kita harapkan begitu SDM-nya ditambah maka kapasitas pengujian PCR juga akan bertambah," kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement